ZONASULTRA.COM, KENDARI – Tujuh kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara (Sultra) mengikuti Kejuaraan Daerah (Kejurda) Dayung Dragon Boat 2019. Kejurda ini dimulai hari ini hingga 7 November 2019 di Teluk Kendari.
Tujuh daerah yang ikut ambil bagian yakni Buton, Muna, Muna Barat, Konawe Selatan, Wakatobi, Baubau, dan Kota Kendari.
Hari pertama, Selasa (5/11/2019), dibagi menjadi 5 race. Babak pertama terdiri dari 3 lintasan, lintasan 1 Konsel, lintasan 2 Kendari, dan lintasan 3 Baubau. Kendari berhasil menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 2,23 menit, disusul Konsel 2,36 menit, serta Baubau di urutan ketiga dengan catatan waktu 2,43 menit.
Race kedua, Muna Barat dari lintasan 2 menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 2,17 menit, disusul Muna dari lintasan 1 dengan catatan waktu 2,18 menit, kemudian posisi terakhir Buton dari lintasan 3 dengan catatan waktu 2,43 menit.
Race ketiga, Wakatobi menjadi tercepat setelah meninggalkan jauh Kendari B.
Kemudian race keempat terdapat runner up race satu sampai tiga yakni Buton, Konsel, serta Kendari B. Sedangkan race kelima merupakan posisi tiga dari race pertama dan dua.
Ketua Panitia Muh. Idham Hatta mengatakan, kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi atlet dayung se-Sultra. Kompetisi ini juga sebagai ajang seleksi sekaligus mencari bibit atlet dayung baik senior atau junior untuk dipersiapkan mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) ke-25 di Jakarta mendatang.
“Pelaksanaan kejuaraan daerah dayung dragon boat adalah untuk mencari bibit yang potensial untuk dibina selanjutnya supaya membawa harum nama Sultra di kancah nasional,” kata Idham saat membuka Kejurda Dayung Dragon Boat 2019 di Teluk Kendari, Selasa sore (5/11/2019). (b)