ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Kota Kendari menganjurkan, Dinas pemerintah kota segera melakukan koordinasi dengan Badan Kepegawaian Daerah terkait persoalan kekurangan guru mata pelajaran olahraga dan pendidikan kesenian di Kota Kendari.
Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Kendari, Arman Panre mengatakan, salah satu solusi yang bisa dilakukan oleh Pemkot katanya, dengan mengoptimalkan guru honorer yang memiliki background pendidikan guru kesenian dan olahraga.
Pasalnya tak mungkin pemerintah kota menerima lowongan penerimaan guru untuk jurusan olahraga dan kesenian, karena mengacu pada peraturan pemerintah dalam hal ini Menteri Pendayagunaan dan Aparatur Negara (Men-PAN) Yuddy Crishnandi, yang melakukan moratorium Pegawai Negeri Sipil.
“Satu hal lagi yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan koordinasi dengan pihak BKN kalau ada perubahan moratorium PNS pada 2016 ini Kota Kendari mendapatkan jatah penerimaan PNS,”jelasnya, di kediamannya, Minggu (10/1/2016).
Politisi asal Partai Nasdem ini menambahkan, seharusnya dalam pemberlakuan moratorium PNS ini tidak boleh disamakan kondisi yang ada di wilayah Jawa dengan diluar pulau Jawa. Sebab realitanya, masih banyak daerah-daerah yang membutuhkan tenaga PNS seperti yang terjadi di Kota Kendari.
Terlebih lagi lanjutnya, kekurangan tenaga guru ini tentunya akan berdampak pada mutu pendidikan didaerah ini. Dengan begitu pula, siswa yang dihasilkan akan memiliki pengetahuan yang tertinggal jauh dari daerah-daerah lain.
Untuk diketahui beberapa waktu lalu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kendari, Makmur, mengungkapkan bahwa Kota Kendari kekurangan guru mata pelajaran olahraga dan kesenian.
Penulis. Rasman Saputra
Editor Tahir Ose