ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sejumlah orang tua siswa SMPN 9 Kendari Kendari akan memberikan bantuan untuk pengadaan komputer. Hal ini dimaksud untuk menyukseskan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)
Kepala SMPN 9 Kendari, Nurdin Tinggila mengungkapkan, sebagai salah satu sekolah yang ditunjuk untuk melaksanakan UNBK, pihakya masih kekurangan komputer, seharusnya komputer yang dimiliki minimal 125 unit. Untuk itu, pada 4 Januari lalu pihak sekolah telah merapatkan terkait hal tersebut, dan telah disetujui oleh para orangtua murid.
“Jadi kita sudah rapatkan dan alhamdulillah sudah setuju untuk menyumbang sesuai kemampuannya. Kita harus beli server 5 buah server untuk 125 komputer,” kata Nurdin saat ditemui diruangannya, Senin (6/2/2017).
Nurdin mengungkapkan, untuk dapat memenuhi komputer tersebut, rata-rata jumlah yang diperlukan sekitar Rp. 450.000 setiap orang tua, namun karena bentuk sumbangan maka tidak ada paksaan. Namun, pada saat rapat beberapa hari yang lalu karta Nurdin, sudah ada beberapa orang tua yang mengaku siap menyumbang sebesar Rp. 1.000.000 dan ada juga yang tidak bisa karena dari kalangan kurang mampu.
“Jadi kami tidak ada paksaan, istilahnya saling menutupi lah jika ada yang menyumbang lebih dari rata-rata, jadi tidak mengikat,” kata Nurdin.
Meski demikian, pengadaan komputer sendiri nantinya akan disesuaikan dengan nilai sumbangan dari orang tua siswa. Apabila sumbangan tidak mencapai target, maka sekolah akan mengusahakan dengan meminjam, entah itu laptop maupun komputer dari orang tua siswa maupun anak-anak.
Ia menargetkan, sumbangan-sumbangan tersbeut bisa terkumpul hingga 10 Maret 2017 mendatang. Namun bila masih belum cukup untuk mencapai standar, maka pihak sekolah akan meminjam komputer.
Jika hanya mengandalkan dana BOS saja, tambah Nurdin, tentunya tidak akan mencukupi. Sebab, tiap tahunya dana BOS hanya menyiapkan maksimal lima komputer. Seharusnya, pemerintah minimal memberikan bantuan Komputer kepada sekolah untuk pelaksanaan UNBK tersebut.
Namun, meskipun tanpa ada bantuan dari pemerintah, sekolah tentunya tidak terus berdiam diri dan tetap berusaha agar UNBK tersebut terlaksana, salah satunya dengan mengadakan sumbangan dari orangtua siswa.
Untuk diketahui, hingga saat ini komputer di SMPN 9 Kendari yang siap digunakan untuk pelaksanaan UNBK baru mencapai 15 unit komputer. Sebenarnya, jumlah komputer di SMPN 9 Kendari ada sekitar 60 unit, hanya saja spesifikasinya tahun 2003 dan tak bisa lagi digunakan. (B)
Reporter : Sri Rahayu
Editor : Kiki