ZONASULTRA.COM, LASUSUA – Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali memberlakukan pemadaman bergilir yang merata di setiap kecamatan.
Kepastian pemadaman listrik secara bergilir itu tertuang dalam surat edaran PLN Sayon Kolut nomor 049/DIS.00.03/RKU/2018 perihal pengurangan beban/pemadaman listrik sistem di daerah itu.
Petugas Lapangan Harian (PLH) PLN Rayon Kolut, Doni Irifan menjelaskan pemadaman bergilir sebagai dampak dari terlambatnya pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar dari depot pertamina di Kabupaten Kolaka ke Pembangkit Listrik Tenaga Dissel (PLTD) Desa Lanipa-nipa, kecamatan Lasusua.
“Informasi dari manager ada kendala pasokan BBM dari Kolaka sehingga penyaluran ke PLTD lanipa-nipa terganggu,” kata Doni ditemui di ruang kerjanya, Selasa (13/11/2018)
Supervisor transaksi energi ini menambahkan, karena stok BBM di PLTD Lanipa-nipa menipis, pihaknya terpaksa melakukan pemadaman bergilir untuk menghindari pemadaman total di seuruh wilayah kabupaten Kolut. Pemadanan bergilir itu bertujuan sebagai langkah penghematan solar.
Dia memperkirakan, jadwal pemadaman bergilir masih itu akan berlangsung hingga taggal 17 November nanti, dimulai pukul 17:30 Wita sampai dengan pukul 23:00 Wita. Kemudian jadwal pemadaman selanjutnya dimulai pukul 09:00 Wita sampai 16:00 Wita.
“Untuk jadwal yang sudah terlampir dapat berubah sewaktu-waktu, disusuaikan dengan kondisi pembebanan pada pembangkit,” terangnya.
Doni menambahkan, untuk mengantisipasi berkurangnya stok BBM dari Kolaka dalam masa jangka panjang, pihaknya sudah meminta pengiriman pasokan BBM solar dari Depot Kendari, meskipun jarak tempuhnya jauh.
“Kami menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat kolut atas ketidaknyamanan dengam pemadaman bergilir, kami berupaya oprasi pelayanan maksimal meski ada kendala di luar kemampuan kami,” bebernya. (B)