Kelebihan Muatan, Dua Kapal Sempat Ditunda Berlayar

Kelebihan Muatan, Dua Kapal Sempat Ditunda Berlayar
KELEBIHAN MUATAN - Salah satu kapal yang ditunda berlayar akibat berlebihan muatan (Fadli Aksar/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dua kapal yakni kapal Ekspres Bahari 6E rute Kendari-Raha-Baubau dan Kapal Napoleon dengan rute Kendari-Ereke-Wanci sempat ditunda keberangkatannya pada Kamis (30/5/2019) pagi.

Penundaan tersebut dilakukan karena pemudik yang diangkut sudah melebihi kapasitas muatan di dua kapal yang tengah berlabuh di Pelabuhan Pangkalan Perahu Kendari itu. Seharusnya dua kapal itu berangkat sesuai jadwal pukul 07.30 Wita, namun akhirnya satu jam berikutnya baru dizinkan untuk berlayar.

Kedua kapal tersebut dapat diberangkatkan setelah sebagian penumpang dipindahkan. Penumpang di kapal Ekspres Bahari 6E diturunkan dan dipindahkan ke kapal Bahari 5e dan penumpang kapal Napoleon dipindahkan ke kapal Bunda Maria.

Baca Juga : Pemudik di Pelabuhan Kendari Sudah Mencapai 9.843 Orang

Kepala Kesyahbandaran Otorisas Pelabuhan (KSOP) Kendari Benyamin Ginting menuturkan berlebihan muatan tersebut dibuktikan dengan posisi kapal yang garis muatnya sudah di bawah air. Sehingga ia memutuskan untuk tidak berangkatkan.

“Penundaan itu bertujuan demi memastikan keselamatan berlayar bagi seluruh penumpang yang akan mudik,” ungkap Benyamin saat ditemui di dermaga Pelabuhan Pangkalan Perahu Kendari, Kamis (30/5/2019).

Menurut Benyamin, faktor cuaca yang kurang baik menjadi penyebab penundaan keberangkatan kapal yang akan berlayar saat ini. Gelombang laut saat ini sangat tinggi yakni 2 sampai 5 meter, seperti di perairan Wanci tingginya 2 sampai 2,5 meter.

KSOP menduga ada oknum yang menjual tiket di luar jumlah yang ditentukan yaitu bermain-main dengan menjual tiket melebihi jumlah yang ada. Kapal Ekspres Bahari misalnya, kapasitas muatan 550 penumpang. Benyamin menegaskan tidak boleh ada tiket yang dijual di atas jumlah tersebut.

“Kita pastikan mulai hari ini semua penjualan tiket kami akan awasi, penumpang masuk ke pelabuhan harus memiliki tiket yang resmi dibeli di loket. Bagi penumpang agar bisa bersabar dan tidak tergesa-gesa karena kami pastikan semua akan bisa berangkat dengan aman dan lancar,” tegasnya.

Benyamin menyampaikan penumpang tidak perlu khawatir tidak bisa berangkat. Sebab semua kapal laut telah menyiapkan kapal cadangan ketika ada kelebihan kapasitas sehingga tetap diberangkatkan meski ada penundaan. (B)

 


Kontributor: Fadli Aksar
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini