ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI – Tiga dari 70 anggota pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) pingsan usai dikukuhkan di rujab bupati, Rabu (15/8/2018) malam.
Berdasarkan informasi yang dihimpun zonasultra.id, ketiga anggota Paskribraka tersebut pingsan gara-gara kelelahan. Ketiganya adalah Yunasti asal SMAN 3 Wangi-wangi, Gita dari SMAN 1 Tomia, dan Abdul Aziz dari SMAN 2 Wangi-wangi.
Sebelum dikukuhkan di rujab bupati, para anggota Paskibraka ini pulang dalam waktu yang singkat ke rumah masing-masing usai berlatih sejak siang hingga sore hari.
Tidak adanya waktu yang panjang untuk beristirahat mengakibatkan tiga orang Paskibraka tersebut pingsan dalam jedah waktu beberapa menit saja.
Bupati Wakatobi Arhawi secara langsung mengukuhkan 70 anggota Paskibraka di rujab bupati, Rabu (15/8/2018) malam.
Dalam sambutannya, Arhawi berpesan agar para anggota Paskibraka melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
“Ini satu bagian yang bersejarah dalam kehidupan adik-adik pasukan Paskibraka karena mendapatkan tugas yang mulia untuk mengibarkan sang saka merah putih pada tanggal 17 Agustus 2018 di ibukota Kabupaten Wakatobi,” kata Arhawi.
Arhawi menambahkan, kini saatnya mengisi kemerdekaan dengan berbagai kegiatan positif. Pemerintah juga terus berusaha untuk memacu perkembangan daerah. Tentunya berkontribusi secara nyata, bekerja sepenuh hati dengan mensukseskan program-program pemerintah.
Untuk diketahui, dalam menjalankan tugasnya, Paskibraka ini terdiri dari tiga formasi, yakni kelompok 17, kelompok 8 dan pasukan 45.
Pasukan 17 merupakan formasi khusus Paskibraka yang posisinya berada paling depan sebagai pemandu/pengiring dipimpin oleh Komandan Kelompok (Danpok). Pasukan 8 sebagai pasukan inti/pembawa bendera, Pasukan 45 sebagai pengawal/pengaman. Formasi 17-8-45, melambangkan tanggal proklamasi HUT RI. (B)
