ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kelompok pelaku pembegalan melakukan aksinya di Kota Kendari, Jumat (7/6/2019) malam sekitar pukul 23.35 Wita. Dalam satu malam itu, para pelaku begal ini melancarkan aksinya pada 7 orang berbeda.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Mandonga AKP Jupen Simanjuntak menguraikan kejadian yang dialami 7 korban itu. Pratama Irgi (20) mendapat luka akibat sabetan parang pada bagian pergelangan tangan kiri dan kanan. Pada tangan kiri korban, jari kelingkingnya putus. Saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Kendari.
Ilham Ramadhan (16) mengalami luka pada bagian siku sebelah kiri akibat sabetan parang. Dulian Agrihidayat (16) mendapat luka tusuk pada bagian pinggang sebelah kiri.
Korban berikutnya yakni David, mengalami luka pada bagian punggung akibat sabetan parang dan tabung gas LPG 3 kilogram bawaannya dibawa lari pelaku.
Baca Juga : Begal Sadis di Kendari Ditangkap, Polisi Larang Nongkrong di Tempat Gelap
Kemudian, Dedi Suryadi (31), motornya dibakar pada bagian kap depan dan ban depan. Korban lain bernama Alimun Woni (28), kaca mobilnya jenis pick dipecah di sebelah kanan oleh pelaku.
Korban selanjutnya yakni Sugiharso Tanamas. Kaca depan mobilnya dipecahkan oleh para pelaku. Mobil korban Merk Suzuki Mega Cary warna hitam DT 9059 LE.
AKP Jupen menjelaskan, aksi anarkis orang tak dikenal (OTK) ini berawal saat korban sementara duduk di depan Bundaran Mandonga, Kendari, tepatnya di depan kios dan pangkalan ojek. Tiba-tiba datang para pelaku dari arah Puuwatu mengendarai 10 unit motor matic berbonceng 3. Sebagian pelaku menggunakan masker penutup wajah.
Para pelaku langsung melakukan pengrusakan dan pembakaran motor. Mereka merusak kaca mobil milik korban, dengan mengambil sebotol bensin yang ada di depan warung lalu menyiramkan bensin ke motor dan membakar motor korban. Sebagian pelaku mencabut parang dan memarangi korban lalu melarikan diri menuju arah kota lama.
“Para pelaku kemudian melakukan penganiayaan dan perampasan handphone di sekitar Warkop Kopi Kita, Jalan Abunawas simpang tiga Kelurahan Korumba Kecamatan Mandonga. Akibatnya 3 orang korban mengalami luka-luka pada bagian tangan, dan pinggang, dan para pelaku juga mengambil handphone. Para pelaku kemudian melarikan diri ke arah Wuawua,” bebernya saat dikonfirmasi via whatsapp, Sabtu (8/6/2019).
Pihak kepolisian sudah memeriksa beberapa orang saksi dan korban. Aparat juga sudah menyita barang bukti diduga milik para pelaku yakni satu unit sepeda motor matic Honda Beat warna putih. Barang bukti tersebut dibawa ke Mapolsek Mandonga.
“Kami saat ini masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku,” ujar AKP Jupen Simanjuntak. (B)