ZONASULTRA.ID, KENDARI – Kelompok lorong Salangga dan lorong Anawai, di depan Kampus Baru Universitas Halu Oleo (UHO), berhasil mencapai kata damai sehingga situasi kembali kondusif. Perdamaian ini melalui pertemuan yang digelar pada Selasa malam (26/9/2023).
Pertemuan untuk mediasi antara dua kelompok tersebut diinisiasi oleh DPRD Kendari bersama Kepolisian Resort Kota (Polresta) Kendari, Kapolsek Poasia, Babinsa, dan Babinkamtibmas setempat.
Ketua Komisi III DPRD Kendari, Rajab Jinik mengatakan bahwa pertemuan tersebut tidak lain untuk menjaga kedamaian wilayah Kampus Baru. Pasalnya, kekacauan yang kerap terjadi di wilayah kampus baru dipicu oleh kesalahpahaman antar kelompok.
“Kita mempertemukan antara dua belah pihak untuk menyambungkan kembali tali silaturahmi yang sempat terputus,” ungkapnya.
Politisi Golkar itu juga menyebut bahwa kehadiran Wakapolresta Kendari, Kasat Reskrim Polresta Kendari, Kapolsek Poasia, Babinsa, dan Babinkamtibmas juga dilakukan untuk menyaksikan secara bersama-sama bahwa kondisi keamanan Kampus Baru UHO merupakan tanggung jawab bersama.
Melalui mediasi tersebut ia mengatakan bahwa kolaborasi antara kepolisian, pemerintah, masyarakat dan juga pemuda sangat dibutuhkan dalam rangka menciptakan wilayah Kampus Baru yang lebih aman dan menjadi wilayah pendidikan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Sultra.
“Saya juga meminta agar setelah kegiatan ini tidak ada lagi giringan ke etnis, kelompok dan lain lain karena jujur saja Kampus Baru menjadi tanggung jawab kita semua,” tambah Rajab.
Sementara itu, Ketua RT 10 lorong Salangga Kelurahan Lalolara Mursalin mengapresiasi pertemuan yang diinisiasi oleh Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari yang berkolaborasi dengan pihak keamanan.
“Ini sejarah bagi kawasan depan kampus khususnya lorong Anawai dan juga lorong Salangga yang dipertemukan dalam satu mediasi yang sangat baik,” ungkapnya. (B)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Muhamad Taslim Dalma
