Keluhkan Manajemen Kapus, 27 Pegawai Puskesmas Wangsel Layangkan Surat Mosi Tidak Percaya

SURAT PERNYATAAN - Sebanyak 27 orang pegawai Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Wangiwangi Selatan (Wangsel) melayangkan surat pernyataan mosi tidak percaya kepada Kepala Puskesmas Wangsel, Wa Ode Erma. (Nova Ely Surya/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI-Sebanyak 27 orang pegawai Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Wangiwangi Selatan (Wangsel) melayangkan surat pernyataan mosi tidak percaya kepada Kepala Puskesmas Wangsel, Wa Ode Erma.

Mereka menyatakan sudah tidak mempercayai kepemimpiman Wa Ode Erma, sebagai kepala Puskesmas Wangsel.

Dalam surat tersebut menyatakan bahwa sejak menjabat kapus sering bertindak di luar dari kewajaran, semena-mena terhadap hak-hak pegawai Puskesmas Wangsel. Tidak menerapkan standar akreditasi dalam menjalankan tugas-tugas pegawai yang ada di Puskesmas.

Salah satu pegawai yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan, meski menyatakan mosi tidak percaya kepada Kapus, sejumlah pegawai tersebut tetap berkantor seperti biasa.

“Kami tidak sampai mogok kerja, hanya piket saja yang mogok. Soalnya kami piket dipotong-potong kehadirannya, pas bendaharanya full kehadirannya,”ungkapnya saat ditemui di Wangiwangi, Jumat (11/10/2019).

“Tadi kami ke kantor sekretariat daerah (setda) untuk mengadukan hal ini kepada Pak Bupati dan Pak Pelaksana Jabatan (PJ) Sekretaris Daerah (Sekda). Namun tidak di tempat dan di suruh datang hari senin atau selasa oleh pak asisten,” ujarnya lagi.

Di tempat yang sama, pegawai lainnya juga mengatakan manajemen puskesmas hari ini sangat buruk karena satu orang kadang bisa merangkap sampai beberapa jabatan.

Kepala Puskesmas Wangsel, Wa Ode Erma
Wa Ode Erma

“Misalnya bendahara barang merangkap juga bendahara Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dan jabatan lain. Tidak dianggap kita-kita ini. Entah karena kurang kepercayaan atau bagaimana, kami juga bingung,” terangnya.

“Setelah adanya mosi yang kami tanda tangani bersama pegawai Puskesmas? Kapus malah menelepon teman-teman kemudian mengatakan bahwa semua yang bertanda tangan dalam surat pernyataan mosi itu supaya siap-siap dimutasi,”ungkap pegawai yang juga enggan menyebutkan namanya.

Dikonfirmasi soal isi surat mosi dan keluhan sejumlah pegawai tersebut, Kapus Wangsel Wa Ode Erma membantah semua tudingan yang ditujukan kepadanya. Termasuk dugaan pemotongan BOK.

“Tidak ada pemotongan itu pak. Proses di sini semua lancar. Semuanya baik-baik saja nda ada masalah,”ucapnya.

Dia juga membantah soal adanya upaya intimidasi bahwa 27 pegawai yang bertanda tangan dalam surat pernyataan mosi tersebut akan direkomendasikan untuk di mutasi

“Tidak pernah saya bicara seperti itu. Kalau soal jabatan umpamanya juru imunisasi, itu diatur dengan aturan toh. Pasien dilayani dengan bagus juga. Biasa saja di sini,”tandasnya saat ditemui di Puskesmas Wangsel, kelurahan Mandati III. (a)

 


Kontributor : Nova Ely Surya
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini