Kembali Bertambah, Lima Pelayat Klaster Arombu Positif Covid-19

Jenazah Dinyatakan Positif Covid-19 Usai Pemakaman, 200 Pelayat Wajib Tes Swab
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Sebanyak lima orang warga Kecamatan Unaaha, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) terkonfirmasi positif terpapar virus corona atau Covid-19. Kelimanya terpapar setelah menghadiri prosesi pemakaman salah satu warga Kelurahan Arombu yang meninggal dunia beberapa waktu lalu.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Konawe, dr. Diah Nilasari menyebutkan total 19 orang pasien yang terkonfirmasi positif berasal dari klaster Arombu. Dari 19 orang ini terbanyak berada di Kelurahan Latoma tujuh orang, disusul Kelurahan Arombu, dan beberapa daerah lainnya.

“Hari ini ada tujuh kasus baru, lima orang itu merupakan klaster Arombu dengan rincian tiga dari Kelurahan Arombu, satu dari Kelurahan Puunaha, dan satu dari Kecamatan Lambuya. Sementara dua orang lainnya itu dari klaster berbeda,” terang Nilasari kepada awak zonasultra.id, Rabu (30/9/2020)

BACA JUGA :  Kronologi Tiga Anggota Keluarga Meninggal Karena Covid-19, Ada Riwayat ke Lippo Plaza

Saat ini, seluruh pasien sudah dijemput oleh tim Covid-19 Konawe untuk dibawa ke Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid Konawe guna menjalani perawatan medis. “Sebagian sudah dijemput, karena kita masih menyiapkan tempat untuk mereka, sebab tempat tidur yang kita siapkan terbatas,” ujarnya.

Kata dia, jumlah ini diperkirakan masih akan terus bertambah mengingat belum semua hasil swab klaster Arombu telah keluar. Ia berharap agar seluruh masyarakat Konawe khususnya yang berdomisili di Kecamatan Unaaha, untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan saat melakukan aktivitas di luar rumah, minimal selalu menggunakan masker dan menjaga jarak aman.

BACA JUGA :  Tangani Covid-19, Pemkab Kolaka Siapkan Dana Rp2,1 Miliar

Sebelumnya satu orang warga Kelurahan Arombu dilaporkan meninggal dunia akibat terpapar virus corona tanpa menggunakan protokol kesehatan. Akibatnya seluruh pelayat diwajibkan melakukan tes swab. Bahkan Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe langsung menetapkan klaster Arombu dan melakukan pembatasan sosial bagi warga di wilayah tersebut. (b)

 


Kontributor: Restu Tebara
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini