ZONASULTRA.COM, BURANGA – Dalam upaya pengembangan jagung hibrida, Pemerintah Kabupaten Buton Utara (Butur) bersama Badan Urusan Logistik (Bulog) Sulawesi Tenggara (Sultra) telah menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MOU).
Bupati Butur Abu Hasan menuturkan dua sektor besar yang tengah didorong saat ini adalah pertanian dan perikanan yang terintegrasi dengan beberapa bidang yang lain. Dibangunnya kerja sama dengan Bulog tersebut, lanjut dia, untuk menjamin kepastian pasar bagi petani jagung hibrida di daerah itu.
“Tujuannya adalah untuk membangun daerah ini agar sejajar dengan daerah-daerah yang lain,” ujarnya saat membawakan sambutan di Rujab Bupati, Sabtu (8/4/2017) malam.
Kepala Divisi Regional Bulog Sultra Laode Ami Jaya menyatakan bahwa pihaknya siap untuk menampung jagung hibrida. Ia menjelaskan, hasil regional meeting review beberapa waktu lalu di Makassar, kebutuhan pabrik pakan dalam sebulan mencapai hingga 600.000 ton per bulan, sementara seluruh produksi saat ini, baru berkisar 200.000 ton dalam sebulan.
“Jadi kita masih kurang, sekitar 200.000 an,” ungkapnya sembari berharap ke depan Butur dapat memasok jagung yang berkualitas.
Dalam acara itu, turut hadir pejabat dari Kementerian Perikanan, UHO, LPKM, jajaran SKPD, PKK, tokoh pemuda dan masyarakat. Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan penandatanganan MOU Rumah Pangan Kita (RPK) oleh ketua TP. PKK Sitti Rabia Umar dengan Bulog Sultra. (B)
Reporter : Irsan Rano
Editor : Jumriati