ZONASULTRA.ID, KENDARI – Kementerian Agama Sulawesi Tenggara (Kemenag Sultra) berkomitmen untuk mendorong pemerataan pendidikan madrasah di wilayahnya.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Sultra Muhamad Saleh mengatakan, pihaknya akan tetap mengacu pada kebijakan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) dalam meningkatkan dan pemerataan mutu pendidikan di Sultra.
“Kemenag Sultra adalah instansi vertikal, sehingga apa yang dilakukan pemerintah pusat maka Kemenag Sultra akan segera menindaklanjutinya di daerah,” ungkapnya pada Rabu (30/8/2023).
Saleh menilai pemerataan pendidikan madrasah di Sultra dari segi mutu, kualitas, serta sarana dan prasarana masih kurang.
Untuk madrasah negeri secara bertahap sudah mulai berkembang melalui berbagai program seperti program rehabilitasi sarana dan prasarana melalui Kementerian PUPR.
Sementara untuk madrasah swasta, Kemenag Sultra akan melakukan pembinaan dan pendampingan. Kendati demikian, sebagian madrasah yang ada di Sultra diakuinya sudah menunjukkan perbaikan.
Untuk pemerataan mutu pendidikan madrasah, Kemenag Sultra terus mendorong tenaga pendidikan dalam meningkatkan kompetensi melalui pendidikan dan pelatihan (Diklat).
Hal tersebut sesuai dengan UU Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) bahwa pegawai berhak mengikuti pengembangan kompetensi, dan guru berhak untuk meningkatkan keilmuan bagi pengembangan kualitas pembelajaran.
Untuk diketahui, Kemenag Sultra mencatat 796 madrasah yang ada di Sultra terdiri dari 81 madrasah negeri dan 715 madrasah swasta. (B)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Jumriati
