Kemenag Konut Waspadai Aktivitas 2 Aliran Ini

Kemenag Konut Waspadai Aktivitas 2 Aliran Ini
Ilustrasi
Kemenag Konut Waspadai Aktivitas 2 Aliran Ini
Ilustrasi

 

ZONASULTRA.COM, WANGGUDU– Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), M Nasir mengatakan, saat ini yang menjadi kekhawatiran Kemenang sendiri bukan pada ormas Gafatar. Namun, dua kegiatan yang terjadi di kecamatan berbeda di wilayah itu menjadi perhatian serius saat ini.

Pasalnya, sepeninggalnya Gafatar lahir dua kegiatan yang diduga menyalahi ajaran agama. Yakni di Kecamatan Motui dan Sawa muncul ajaran baru yang mengatasnamakan Majelis Dzikir Nurfatilah yang dibawah oleh warga dari Kecamatan Bondoala, Kabupaten Konawe.

Kepala Depag Pastikan Konut Aman Dari Gafatar
Muhammad Nasir

Dikatakannya, kegiatan dzikir tersebut bergerak dibidang seni bela diri. Namun, dalam ajaran bela diri itu ada hal-hal yang dianggap tabuh dan sedikit melenceng dari syariat Islam.

“Kegiatannya itu bela diri, tapi bacaan-bacaannya itu mereka dapatkan lewat mimpi. Hal itu yang menjadi kekhawatiran kami, karena mereka mengamalkan bacaan itu melalui mimpi. Dan bisa menjadi hal yang melenceng dan pemahaman yang sesat,” kata M Nasir, Kamis (14/1/2016).

Selain di Kecamatan Motui dan Sawa, lanjut M Nasir, ada kegiatan yang juga tak lazim terjadi di Kecamatan Asera. Kegiatan di wilayah itu berbeda dengan apa yang dilakukan oleh ormas Gafatar dan majelis Dzikir Nurfatilah.

“Kalau di Kecamatan Asera ini bergerak dibidang pengobatan tapi ada juga dzikir-dzikirnya. Salah satu yang menjadi kekhawatiran, mereka berkeyakinan bahwa akan sehat dan selamat. Dan memang ada beberapa kajian mereka yang kami kekhawatirkan sudah mulai mengarah keajaran sesat,” tandasnya.

Namun demikian, pihaknya terus melakukan pendekatan persuasif baik yang berada di Kecamatan Motui dan Sawa maupun kegiatan yang di Kecamatan Asera dengan melibatkan tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh agama.

 

Penulis : Murtaidin
Editor : Rustam

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini