ZONASULTRA.COM,KENDARI– Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari berpartisipasi dalam kegiatan Pameran Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas), Kamis (28/11/2019). Dalam kegiatan ini, kampus ini memamerkan karya inovasi mahasiswanya.
Kegiatan berlangsung ditandai dengan dibukanya stan pada acara yang digelar oleh Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Sulawesi Tenggara (Sultra). Acara tersebut berlangsung di Gedung Olahraga Bahteramas selama tiga hari, 28-30 November 2019.
Pada kegiatan Hakteknas, IAIN Kendari memamerkan sejumlah produk hasil karya inovasi mahasiswa seperti keripik dari cangkang kepiting, abon berbahan limbah kepala udang, keripik labu, keripik buah naga, dan keripik kerang khas Sultra yaitu pokea.
Produk inovasi lainnya yang dipamerkan adalah produk sains dan teknologi berupa drone dan wajan bolic dari barang bekas karya mahasiswa Tadris Matematika di bawah bimbingan Dedyerianto.
(Baca Juga : Mahasiswa IAIN Kendari Akan Kunjungi Tiga Negara Asia)
Direktur Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kementerian Riset dan Teknologi/ Badan Riset dan Inovasi Nasional/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN), M. Syahrial Annas ikut serta menghadiri kegiatan tahunan ini. Saat mengunjungi stan IAIN Kendari, pejabat yang merupakan putra daerah Sultra itu memberikan dukungan kepada produk inovasi pangan mahasiswa IAIN Kendari.
“Kami mengapresiasi keikutsertaan IAIN Kendari pada kegiatan ini sebagai bukti kontribusi kampus terhadap pengembangan potensi daerah. Kami akan mengupayakan agar IAIN Kendari bisa berpartisipasi pada acara pameran inovasi tingkat nasional yang akan diselenggerakan oleh Kemenristek/BRIN, nanti akan kami informasikan,” ungkapnya.
Dia menyampaikan kepada pihak penyelenggara kegiatan pameran, bahwa Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Sultra agar dapat memfasilitasi hasil inovasi tersebut menjadi produk komersil.
Menurutnya, karya mahasiswa IAIN Kendari telah memenuhi tiga kriteria inovasi yaitu memiliki kebaruan, lebih memudahkan, dan lebih murah dibandingkan dengan produk serupa.
Pameran Hakteknas tersebut diikuti oleh berbagai instansi pemerintah maupun swasta yang memiliki inovasi baik pangan maupun produk saintek. Pameran juga dimeriahkan dengan lomba sains tingkat SD, SMP dan SMA. (B)
