ZONASULTRA.COM, KENDARI– Beberapa warga Kota Kendari disandera oleh teroris, Senin (5/10/2015). Sandera ditahan para teroris di perairan teluk Kendari dan adapula di darat.
Mengetahui hal itu, TNI langsung tanggap dan berkoordinasi. Aksi penyelamatanpun dilakukan dari angkatan darat (Korem 143 Haluoleo), angkatan laut (Lanal Kendari), dan angkatan udara (Lanud Wolter Mongonsidi) serta pihak terkait.
Teroris yang bertahan dengan senjata api membuat aksi tembak-menembak tak terhindarkan. Gabungan TNI pun tak kalah tangguh karena datang dengan persenjataan dan peralatan yang lengkap.
Untuk mengintai teroris, angkatan udara menggunakan teknologi drone, sedangkan angkatan laut menyusup dengan pasukan kataknya menyelam di perairan teluk Kendari. Sementara itu, angkatan darat membobardir para teroris dengan tambakan dan ledakan bom.
Berkat aksi penyelamatan prajurit-prajurit terlatih, teroris akhirnya dapat dilumpuhkan, dan salah satu perahu teroris diledakkan. Sementara sandera dapat diselamatkan dalam keadaan hidup.
Danrem 143/HO Ridho Hermawan mengatakan aksi penyelamatan itu merupakan simulasi dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke -70 di Kendari. HUT TNI kali ini dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, mulai dari atraksi bela diri, tarian kolosal, hingga simulasi pembebasan sandera yang ditahan teroris.
“Kegitan simulasi itu dapat dikategorikan sebagai operasi gabungan karena terdiri dari 3 angkatan, yakni angkatan laut udara, dan darat, simulasi itu dapat dialaksanakan dengan baik karena dilakukan oleh prajurit-prajurit profesiaonal yang sudah terlatih dan terdidik,” kata Ridho.
Berbagai atraksi yang diperagakan TNI itu memukau para undangan yang hadir dan warga yang memenuhi Kendari Beach.