ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat, pada Desember 2020 Kota Kendari mengalami inflasi sebesar 0,45 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 105,28.
Kepala BPS Sultra Agnes Widiastuti mengatakan, inflasi Kota Kendari disebabkan oleh naiknya indeks harga pada kelompok makanan, minuman dan tembakau 0,23 persen; kelompok pakaian dan alas kaki 0,03 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,01 persen; kelompok kesehatan 0,004 persen; kelompok transportasi 0,19 persen; serta kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,001 persen.
Kelompok yang mengalami penurunan indeks yaitu kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya 0,002 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,004 persen. Sedangkan kelompok pendidikan, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran, dan kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga tidak mengalami perubahan/relatif stabil.
“Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Desember 2020 antara lain angkutan udara, ikan layang, ikan bandeng, telur ayam ras, ikan teri, ikan kembung, kacang panjang, ikan selar, ikan cakalang, dan bawang merah,” urai Agnes dalam keterangan resminya, Senin (1/2/2021).
Komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain bayam, air kemasan, jeruk nipis, emas perhiasan, tarif kendaraan roda empat online, wortel, terong, daung kelor, kangkung, dan cabai merah.
Inflasi Kota Kendari Desember 2020 tercatat 0,45 persen, sementara tingkat inflasi tahun kalender tercatat 1,37 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Desember 2020 terhadap Desember 2019) tercatat 1,37 persen. (b)
Penulis: M12
Editor: Jumriati