ZONASULTRA.COM, SENTUL – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mewanti-wanti kepada seluruh Kepala Daerah untuk tidak melakukan praktik korupsi. Pasalnya berdasarkan pengalaman Kepala Daerah yang berprestasi pun tidak menjamin bebas dari tindakan yang merugikan rakyat tersebut.
Tjahjo juga sangat menyayangkan Bupati Nganjuk Taufiqurrahman tertangkap Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Padahal sebelumnya telah diberi peringatan oleh Presiden Joko Widodo dalam Rapat Kerja Pemerintah (RKP) dengan Kepala Daerah seluruh Indonesia di Istana.
“Jam 15.00 wib pengarahan presiden dia hadir di istana eh malamnya kena OTT KPK,” ujar Tjahjo Kumolo usai memberi kuliah umum di Universitas Pertahanan Sentul, Kamis (26/10/2017).
Ironisnya Tjahjo mengenal Taufiqurrahman dengan baik dan terbilang cukup berprestasi sebagai Kepala Daerah. “Ya bupati yang sukses selama 10 tahun, dan yang kena (OTT) ini orang-orang sukses lho,” imbuh Tjahjo.
Oleh sebab itu Mendagri telah berkali-kali bertemu KPK untuk membicarakan upaya pencegahan korupsi. “Sudah membuat Korsupgah KPK, mempetakan area-area rawan korupsi di daerah. Pak Jokowi juga sudah memperingatkan secara langsung kepda Bupati/Walikota dan Gubernur. Hati hati kepala daerah jangan korupsi,” pugkas Mendagri.
Sebagai informasi bahwa KPK mengamankan Bupati Nganjuk Taufiqurrahman dalam OTT kemarin. KPK juga mengamankan uang senilai ratusan juta rupiah dalam operasi itu. OTT dilakukan di dua lokasi, yaitu di Jakarta dan Jawa Timur. (B)
Reporter : Rizki Arifiani
Editor : Tahir Ose
