Kerugian Banjir di Konut Ditaksir Rp.3,5 M, Belum Termasuk Infrastruktur

Kerugian Banjir di Konut Ditaksir Rp.3,5 M, Belum Termasuk Infrastruktur
BANJIR KONUT - Banjir yang terjadi di Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (16/7/2016) dini pukul 03.00 Wita hingga surut Sabtu malam telah merusak ratusan rumah warga dan menyebabkan kerugian materil mencapai Rp 3,5 miliar. jEFRI IPNU /ZONASULTRA.COM
Kerugian Banjir di Konut Ditaksir Rp.3,5 M, Belum Termasuk Infrastruktur
BANJIR KONUT – Banjir yang terjadi di Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (16/7/2016) dini pukul 03.00 Wita hingga surut Sabtu malam telah merusak ratusan rumah warga dan menyebabkan kerugian materil mencapai Rp 3,5 miliar. jEFRI IPNU /ZONASULTRA.COM

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI– Banjir yang terjadi di Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (16/7/2016) dini pukul 03.00 Wita hingga surut Sabtu malam telah merusak ratusan rumah warga dan menyebabkan kerugian materil mencapai Rp 3,5 miliar.

Bupati Konut Ruksamin mengatakan taksiran tersebut baru kerugian masyarakat, belum diihitung rusaknya bangunan pemerintah seperti sekolah dan jembatan. Banjir dengan ketinggian air 1 hingga 2 meter tersebut tidak diduga-duga oleh masyarakat sehingga bahan makanan, pupuk, dan milik warga lainnya banyak yang terbawa banjir.

BACA JUGA :  Kebutuhan Beras Korban Banjir di Konut 11 Ton Per hari

Untuk korban yang nyaris tewas terdapat 2 orang yakni balita berusia 1, 7 tahun, sudah diselamatkan dengan dibawa langsung ke rumah sakit. Sedangkan seorang lagi merupakan pria dewasa yang terjatuh karena berusaha menyelematkan jembatan dari batang pohon besar yang lewat.

“Orang tua itu tergelincir dan jatuh. Alhamdulillah bisa kita tolong karena saya berada di lokasi kejadian. Kalau yang balita tadi saya sudah dapatkan laporan sudah sehat,” kata Ruksamin yang menyempatkan diri datang diacara Halal Bihalal Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Sultra di Kendari, Sabtu malam (16/7/2016).

BACA JUGA :  6 Kecamatan di Konut Rawan Banjir, BPBD Siagakan Team Reaksi Cepat

Menurut Ruksamin, total masyarakat yang menjadi korban banjir mencapai 2.871 orang dari 5 Kecamatan dan 25 desa dengan jumlah 929 kepala keluarga (KK). Hingga Sabtu malam, semua warga yang menjadi korban sudah kembali ke rumahnya masing-masing, juga lalu lintas yang sempat terganggu juga kembali normal.

Adapun 5 kecamatan yang dilanda banjir adalah Andowia, Asera, Molawe, Lasolo dan Langgikima. Andowia merupakan wilayah terparah diterjang banjir hingga melumpuhkan 12 desa. (B)

 

Repoter : Muhamad Taslim Dalma
Editor  : Rustam

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini