Kesaksian Warga soal Video Wanita yang Dianiaya di Baubau

308
Kesaksian Warga soal Video Wanita yang Dianiaya di Baubau
Saksi Mata - Mirna (50) seorang saksi mata membenarkan video viral dugaan penganiayaan itu terjadi di depan toko variasi mobil miliknya, bilangan Jalan Wr Mongonsidi, Kelurahan Bataraguru, Kota Baubau. Setelah melihat video berdurasi satu menit yang diperoleh dari media sosial, Jumat (3/7/2020). (Risno/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Sebuah video dugaan penganiayaan wanita di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) membuat heboh jagad maya warga setempat. Dalam video itu terlihat seorang laki-laki berkali-kali melancarkan tinju keras ke wajah seorang wanita sambil sesekali menendangnya.

Kejadian itu ternyata direkam sekira pukul 02.00 WITA pada 30 Juni 2020. Hal itu berdasarkan kesaksian Mirna (50) di lokasi kejadian, bilangan Jalan Wolter Mongonsidi, Kelurahan Bataraguru, Kota Baubau. Mira menyaksikan itu dari teras toko variasi mobil miliknya.

“Malam itu kurang lebih jam dua ada kedengaran keributan di sekitar jalan raya. Kemudian saya dengar suara perempuan menjerit, saya lari keluar ke teras. Saya lihat ada sepasang muda mudi lagi bertengkar,” terang Mirna pada awak media, Jumat (3/6/2020).

Mirna tidak berlama-lama menyaksikan pertengkaran dua orang tersebut karena ditegur suaminya untuk tidak mengurusi urusan orang lain.

Mirna sendiri tidak tahu menahu siapa yang mengambil video dan menyebarkannya di media sosial. Dia hanya sempat melihat ada beberapa anak di sebuah indekos di sebelah tokonya yang menyaksikan sembari memegang ponsel.

“Saya tidak lama di situ karena suami saya tegur untuk tidak masuk rumah. Kemungkinan direkam oleh anak-anak kos di samping itu,” kata Mirna.

Video berdurasi satu menit itu telah beredar dan ramai dibincangkan di Facebook dan Instagram warga Kota Baubau. Salah satunya ditayangkan oleh akun instagram infobutonraya dua hari lalu 30 Juni 2020, telah tayang sebanyak 12.533 kali dan menuai 515 komentar dari netizen.

Kapolres Baubau AKBP Zainal Rio Chandra Tangkari mengatakan pihaknya bakal menyelidiki kasus dugaan penganiayaan tersebut. Pasalnya, kejadian ini cukup meresahkan publik dan mengganggu ketertiban umum.

“Secara resmi laporan polisi belum masuk di Polres Baubau, namun kita akan telusuri siapa orang dalam peristiwa tersebut, dan siapa yang merekam peristiwa itu,” ujarnya saat ditemui di Mapolres Baubau, Kamis (2/6/2020). (b)

 


Kontributor: Risno Mawandili
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini