Kesbangpol Wakatobi Sosialisasi Pendidikan Politik di Pulau Binongko

162
Kesbangpol Wakatobi Sosialisasi Pendidikan Politik di Pulau Binongko
SOSIALISASI - Badan Kesbangpol saat menggelar sosialisasi pendidikan politik di Pulau Binongko. (NOVA/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI– Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar sosialisasi pendidikan politik di Pulau Binongko, Senin (3/5/2021). Mereka menyasar tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh perempuan di Kabupaten Wakatobi.

Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Wakatobi Adam Bahtiar menyampaikan bahwa Kabupaten Wakatobi telah sukses melaksanakan pesta demokrasi dan hajatan politik yakni pemilihan bupati dan wakil bupati pada tanggal 9 Desember 2020.

Pemilihan itu berjalan dengan lancar tanpa gangguan melalui mekanisme one man one vote. Kata dia, pilkada serentak yang berlangsung secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil ini, telah dilaksanakan di Kabupaten Wakatobi, dan rakyat pun sudah memilih.

BACA JUGA :  Pesawat Airbus 320-200 NEO Segera Mengudara di Wakatobi

“Apapun hasilnya, itulah buah dari proses demokrasi yang harus kita hormati. Perbedaan dalam politik adalah hal yang biasa. Kini waktunya melupakan perbedaan itu, dan memulai babak baru yakni membangun Kabupaten Wakatobi dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Dijelaskannya, selain sebagai sarana rekrutmen untuk mengisi jabatan politik, partai politik juga berfungsi sebagai sarana sosialisasi politik, wadah aspirasi dan partisipasi rakyat, serta lembaga pendidikan politik bagi masyarakat.

BACA JUGA :  Wakatobi Juara 2 Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan

Partai politik dari masa ke masa telah mengalami kehidupan yang pasang surut. Dimulai dari masa orde lama, orde baru, sampai orde reformasi. Kata dia, keberadaan partai politik memiliki warna yang unik dalam perjalanan sejarah bangsa dan negara.

“Pascareformasi, partai politik di Indonesia memiliki wajah-wajah baru. Partai politik kini lebih demokratis, bebas dari kontrol birokrasi, dan bukan lagi sebagai alat penguasa untuk melanggengkan kekuasaan,” ujarnya. (B)

 


Kontributor : Nova Ely Surya
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini