ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Kesejahteraan masyarakat nelayan di Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), mulai 2017 hingga 2018 ini mengalami peningkatan. Hal itu, dibuktikan melalui data statistik yang dirilis Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Konut.
Sekertaris DKP Konut, Sahruddin mengatakan, meningkatnya angka kesejahteraan itu karena dukungan fasilitas bantuan sarana dan prasarana yang diberikan sebagai penunjang kegiatan dalam melakukan aktivitas memadai. Sehingga memberikan output positif pada peningkatan produksi nelayan dalam menjalankan usahanya.
Untuk di wilayah Bumi Oheo itu, jumlah nelayan tercatat sebanyak 7.600 orang, tersebar di 13 kecamatan dengan kategori nelayan dalam bentuk kelompok, koperasi dan individu.
Secara umum diuraikan, donasi yang disalurkan baik dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) maupun Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), yang menjadi latar belakang meningkatnya kesejahteraan antara lain, sarana dan prasarana budidaya seperti bibit ikan, pakan, percetakan tambak dan empang.
Lanjut, sarana dan prasarana alat penangkapan meliputi pengadaan mesin katinting, perahu, kapal dan pukat. Serta sarana prasarana pengolahan dan pemasaran hasil perikanan seperti, rumah pengasapan ikan, mobil pendingin cold storage, ice flake dan cold storage sampai dengan tanggungan asuransi jiwa kepada para nelayan.
“Fasilitas yang tersalurkan dapat di manfaatkan dan terkelolah dengan baik oleh para nelayan, artinya fasilitas sebagai penunjang ini memadai, sehingga hasil produksi juga meningkat, imbasnya ekonomi masyarakat maju,”kata pria bergelar magister sains ini, Kamis (29/11/2018).
Dijelaskan, data statistik dilakukan setiap tahunnya yang melibatkan langusung tim DKP Konut dan Penyuluh Perikanan dengan tujuan, untuk mengatahui produksi, potensi wilayah serta kemajuan dan hasil kegiatan yang dilaksakan oleh para nelayan seperti, masalah kegiatan potensi budidaya, penangkapan dan pengolahan serta pemasaran hasil. Juga, seberapa banyak pelaku usaha yang bergerak dibidang perikanan.
“Pelaku usaha nelayan di Konut ada sekitar 7600 an lebih. Dari tahun ke tahun ada peningkatan produksi, mulai dari penangkapannya, budidaya dan pengolahan hasil prikanan,”ujarnya.
Sahruddin menambahkan, keberhasilan yang dicapai juga tak lepas dari dukungan dan suport unsur pimpinan mulai dari Bupati dan Wakil Bupati Konut, serta Kadis DKP Konut yang melibatkan langsung seluruh stackholder terkait untuk bekerja, melakukan pembinaan, pengawasan dan pemantaun kepada para nelayan. (B)