ZONACERITA – Bento oleh musisi kondang Iwan Fals dibuat sebagai judul lagu yang hingga saat ini masih terdengar, namun Bento yang satu ini adalah seorang ayah yang memiliki 17 anak. Dari sekian banyak anak, ada satu orang yang mulai tidak sepaham lagi, bahkan dia terang-terangan membantah perintah ayahnya melalui sindiran pedis.
Dia si Boy seorang lelaki yang dianggap pembangkang oleh sang ayah. Waktu kecil Boy adalah anak penurut, semua perintah ayahnya selalu dilakukan tanpa mengeluarkan kata tidak, namun setelah ayahnya sudah tua, si Boy mulai berani menolak semua titah yang diberikan.
Tidak hanya itu saja, harta benda ayahnya mulai diklaim sebagai miliknya yang didapatkan dari hasil kerja kerasnya. Boy durhaka begitu kata ayahnya, terus melakukan propaganda agar kekuasaan yang dimiliki ayahnya bisa ia dapatkan, apalagi jika dilihat secara kasat mata, sang ayah lebih memilih si Bio (anak pertama) untuk meneruskan tahtanya.
Boy si anak ke lima itu mulai khawatir akan persaingannya dengan sang kakak pertamanya, ia lalu mendekati beberapa saudaranya untuk memperoleh dukungan. Bento yang sadar akan pergerakan Boy, akhirnya mulai memutuskan untuk tidak memberikan Boy kesempatan menduduki kursinya dengan memulai menemui satu per satu anaknya dan meminta mereka agar tidak terpengaruh dengan propaganda yang dilakukan si Boy.
Meski terlihat santai, Bento sebenarnya mulai khawatir akan kelakuan anak kelimanya itu, ia bahkan sudah membuat langkah antisipasi dengan menyiapkan istrinya yang merupakan ibu dari 17 anaknya itu. Mungkin ia berfikir jika ia mendeklarasikan istrinya sebagai calon penggantinya, maka 17 anaknya itu pasti akan setuju.
Sebenarnya, apa yang menimpa Bento saat ini merupakan karma baginya, meskipun Boy besar atas jari payahnya, Bento adalah seorang ayah yang dianggap kurang perhatian dengan anak-anaknya, bahkan beberapa adik Boy menyebut, Bento merupakan sosok ayah yang pilih kasi terhadap anaknya.
Itulah sepenggal kisah untuk menemani weekend ini, tulisan ini hanyalah sebuah coretan biasa yang mengisahkan antara ketidak harmonisnya hubungan Bento dan anaknya si Boy.
Oleh : Restu Tabara
Penulis Merupakan wartawan zonasultra.id