Ketua DPRD Konawe: “Morosi Bisa Lunasi Pinjaman Daerah di SMI”

Gusli Topan Sabara
Gusli Topan Sabara

ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Ketua DPRD Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Gusli Topan Sabara mengaku keberadaan kawasan mega industri Morosi bisa melunasi hutang pemda kepada PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sebesar Rp 230 miliar yang digunakan untuk pembangunan RSUD Konawe.

Gusli Topan Sabara
Gusli Topan Sabara

Gusli menjelaskan potensi pendapatan asli daerah (PAD) yang akan dihasilkan dari mega industri berkisar Rp 750 miliar per tahunnya. Meskipun hal itu masih membutuhkan dukungan dari masyarakat Konawe dan Peraturan Daera (Perda) yang telah ditetapkan sebagai dasar hukum untuk menarik retribusi.

“Kita sudah hitung bahwa pendapatan daerah dari sektor industri di Morosi itu sangat besar, seperti izin keluar masuk pelabuhan dan izin mepekerjakan tenaga asing. Ini belum keuntungan lain seperti pengurangan pengangguran,” kata Gusli di gedung DPRD Konawe, Selasa (4/4/2017)

Khusus untuk izin mempekerjakan tenaga asing lanjut Gusli, pihaknya telah menetapkan Perda Imta sejak 2015 lalu. Sayangnya perda tersebut belum berlaku efektif dengan dalil mega industri saat ini masih dalam tahap rekontruksi.

Meski begitu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Konawe ini juga mengaku jika pihak Kementrian Transmigrasi sudah memberikan lampu hijau untuk memberlakukan aturan tersebut.

“Kalau sudah masuk tahap produksi, maka aturan yang ada akan berlaku maksimal. Nah kalau ini sudah jalan normal, maka pinjaman daerah di PT SMI ini akan lebih cepat diselesaikan bahkan sebelum waktu yang ditentukan,”  tutup Gusli. (B)

 

Reporter: Restu Tebara
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini