Fungsionaris Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Ribka Tjiptaning saat dikonfirmasi zonasultra.id, Sabtu (7/3/2015) lalu, usai menghadiri Konperda PDIP di Patuno Resort mengungkapkan, proses penyegaran
Fungsionaris Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Ribka Tjiptaning saat dikonfirmasi zonasultra.id, Sabtu (7/3/2015) lalu, usai menghadiri Konperda PDIP di Patuno Resort mengungkapkan, proses penyegaran serta penempatan kader partai mestinya berjalan sehat.
“Ini maksudnya supaya tidak lagi terkesan monopoli jabatan. Sudah ketua DPC (dewan pimpinan cabang), ketua DPRD, nanti maju di pilkada lalu kita bongkar pasang. Setelah itu kita siapkan proses PAW (penggantian antar waktu). Sudah, beri kesempatan kepada yang lain lagi,” kata Ribka.
Dia mencontohkan Provinsi Banten, ketika ada salah satu anggotanya terpilih sebagai ketua DPRD, dirinya memberi ultimatum agar tidak lagi maju lagi sebagai kandidat kepala daerah di pilkada. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi bongkar pasang personil baik di internal partai maupun kepemimpinan di DPRD.
Ribka menyatakan, kebijakan ini memang tidak diatur dalam konstitusi partai. Hal itu hanya diatur dalam surat keputusan (SK) kepengurusan di setiap tingkatan. Keputusan terakhir tentang siapa yang akan diusung juga akan dikembalikan ke DPP.(*/Ahmad Dhylun)