Ketua DPW PPP Sultra: Jangan Pilih Calon Wali Kota Karena Beras dan Uang

Ketua DPW PPP Sultra: Jangan Pilih Calon Wali Kota Karena Beras dan Uang
KAMPANYE AKBAR - Ribuan pendukung pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari, Muhammad Zayat Kaimoddin dan Suri Syariah Mahmud, saat menghadiri kampanye akbar pasangan nomor urut 3, Jumat (10/2/2017) di lapangan Tugu Religi Sultra. (RAMADHAN HAFID/ZONASULTRA.COM)
Ketua DPW PPP Sultra: Jangan Pilih Calon Wali Kota Karena Beras dan Uang
KAMPANYE AKBAR – Ribuan pendukung pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari, Muhammad Zayat Kaimoddin dan Suri Syariah Mahmud, saat menghadiri kampanye akbar pasangan nomor urut 3, Jumat (10/2/2017) di lapangan Tugu Religi Sultra. (RAMADHAN HAFID/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulawesi Tenggara (Sultra) Abdul Rasyid Syawal menyinggung soal politik uang dan membagi-bagikan beras di depan para pendukung Zayat-Syariah saat melakukan kampanye akbar di lapangan Tugu Religi Sultra, Kota Kendari, Jumat (10/2/2017).

Baca Juga : Dua Mobil Pemadam Kebakaran Siaga di Kampanye Akbar Zayat-Syahriah

Dalam orasinya itu, Rasyid meminta kepada masyarakat yang hadir untuk tidak memilih pasangan yang memberikan uang dan membagi-bagikan beras.

“Kalau ada yang tawarin uang dan beras ambil saja. Tapi, tidak usah utang budi untuk memilihnya,” kata anggota DPRD Sultra ini.

Sebab, kata Rasyid, jika salah memilih dan tergiur dengan uang dan beras tentu akan menyesal di kemudian hari. “Hanya beberapa detik saja rakyat diberikan waktu memilih, dan kekuasaan di tangan rakyat. Jika karena uang dan beras bukan karena hati, tentu disayangkan,” ujarnya.

Selain itu, Rasyid juga mengingatkan kepada masyarakat agar memilih pemimpin yang berpengalaman. Sebab dari tiga calon yang bertarung di pemilihan wali kota (Pilwali) Kendari hanya pasangan Zayat-Syariah lah yang bisa membawa Kota Kendari menjadi kota yang lebih maju.

Baca Juga : Amankan Kampanye Akbar Zayat-Syariah, Polres Kendari Turunkan 300 Personel

“Pilihlah yang berpengalaman. Zayat Kaimoddin telah kenyang pengalaman. Dimana dia telah pernah menjadi lurah, camat, bahkan bupati. Jadi dia sudah tau apa yang dibutuhkan masyarakat. Begitu juga dengan Suri Syariah Mahmud. Olehnya itu, kalau bisa kerahkan semua tenaga, dan keluarga. Insya Allah kita akan melihat Kota Kendari menjadi kota yang maju dan masyarakatnya tidak ada lagi yang berkeliaran di lampu merah,” tuturnya. (B)

 

Reporter : Ramadhan Hafid
Editor : Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini