Ketua PPP Kota Kendari Hijrah ke Golkar

Ketua PPP Kota Kendari Hijrah ke Golkar
PENJARINGAN CALEG - Rusiawati Abunawas (ketiga dari kanan), saat mengikuti penjaringan Caleg di Partai Golkar. Ketua PPP Kota Kendari itu diterima menjadi Caleg di Dapil Poasia Abeli. (Foto : Istimewa)

ZONASULTRA.COM, KENDARI-Dua periode (2009-2014 dan 2014-2019) berstatus sebagai anggota DPRD Kota Kendari dari PPP, ternyata tidak membuat Rusiawati Abunawas betah di partai itu. Di Pemilu 2019 nanti, Ketua DPC PPP Kota Kendari itu maju kembali tapi kali ini lewat Partai Golkar. Ia kini sudah resmi tercatat sebagai Bakal Caleg DPRD Kota Kendari dari Dapil Poasia-Abeli.

Kepastian hengkangnya istri Yusran Silondae itu dari partai berlambang Kakbah ini dibenarkan Sekretaris PPP Sultra, Ihsan Rivani. “Iya, Ibu Yusran (Rusiawati Abunawas) memang sudah mundur dari PPP, dan pindah partai. Beliau juga sudah mengajukan pengunduran diri,” aku Ihsan saat dikonfirmasi zonasultra.id, Senin (16/7/2018).

Soal alasan Ketua PPP Kota Kendari itu “pindah ke lain hati”, tak begitu diingat Ihsan. Katanya, secara resmi suratnya masuk ke DPC PPP Kota Kendari. “Soal status beliau di DPRD Kota, otomatis akan kami ganti dengan pemilik suara terbanyak dibawahnya. Kan masih ada hampir setahun ini masa jabatan kalau anggota DPRD,” tukasnya.

Politisi yang berprofesi sebagai pengusaha ini mengaku jika PPP tetap solid meski salah satu kadernya hijrah ke partai lain. Menurut Ihsan, partainya memiliki banyak kader yang tak kalah mumpuni, termasuk ada juga kader-kader dari partai lain yang tahun ini memilih bergabung dengan PPP.

(Baca Juga : Daftarkan 45 Bacaleg ke KPU Sultra, Gerindra Target Dua Kursi Tiap Dapil)

Kepindahan Rusiawati Abunawas ke Golkar dibenarkan Ketua Golkar Kota Kendari, Hikman Balagi. Menurutnya, Rusiawati mengikuti mekanisme penjaringan dan seleksi dari tingkat kecamatan yang dilakukan Golkar hingga akhirnya bisa direkrut sebagai salah satu Caleg. “Beliau tetap di dapilnya sebelumnya, Abeli-Poasia,” kata Hikman.

Terkait Rusiawati yang sebelumnya adalah kader partai lain, menurut Hikman itu sudah dikonfirmasi. Salah satu dokumen yang diserahkan adalah surat pengunduran dirinya dari partai tempat awalnya bernaung. Golkar, kata mantan anggota DPRD Kota Kendari ini tentu tidak serta merta menjaring kader, tapi memiliki prosedur yang ketat.

“Tentu saja kami senang karena ibu Rusiawati inikan adalah salah satu kader terbaik di partainya, dan sekarang memilih bergabung di Golkar. Artinya, peluang kami merebut kursi di Dapil Poasia-Abeli kini terbuka, setelah di Pemilu 2014 lalu, Golkar kehilangan kursi di Dapil ini,” tandas Hikman.

Editor : Abdi MR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini