ZONASULTRA.COM,KENDARI– Kinerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra), dan Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari banyak dilaporkan oleh masyarakat ke Ombudsman Republik Indonesia (ORI) perwakilan Sultra. Sepanjang tahun 2015 sudah ada 139 laporan yang teregistrasi.
Berdasarkan data Ombudsman Sultra, dari 139 laporan tersebut yang telah ditindak lanjuti sekitar 40-50 persen. Data ini menunjukkan peningkatan dari tahun 2014 dengan jumlah 100 laporan.
“Sebenarnya data ini dapat meningkat, akan tetapi budaya masyarakat kota Kendari masih sangat kurang untuk melaporkan, dapat dikatakan mereka takut untuk melaporkan,” kata Hasidin Samada saat ditemui di kantor ORI Sultra, Selasa (22/12/2015).
Bentuk laporan paling banyak dikeluhkan masyarakat adalah masalah kepegawaian seperti mutasi,kenaikan pangkat PNS, disiplin PNS serta pertanahan.
Asisten ORI perwakilan Sultra ini mengharapkan masyarakat Kota Kendari khususnya, jangan takut untuk melaporkan kekurangan dan kesalahan layanan pemerintah ke ORI Sultra.
Penulis : Ilham Surahmin
Editor : Rustam
