ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), kini memasuki usia ke 12 tahun sebagai daerah otonom yang mekar dari Kabupaten Konawe. Hal itu ditandai dengan terlaksananya peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Konut ke 12 di lapangan sepak bola Kecamatan Molawe, Rabu (2/1/2018).
Pemerintah Daerah (Pemda) Konut menampilkan sesuatu yang berbeda di acara-cara HUT sebelumnya. Seluruh suku yang mendiami daerah kepemimpinan Ruksamin-Raup itu dipersatukan dalam kegiatan tersebut.
Sebanyak sembilan etnis yang terdiri dari Suku Culambacu, Muna-Buton, Bajo, Tator, Flombamora, Bugis, Bali, dan Tolaki tampil dalam pegelaran kirab budaya HUT Konut ke 12. Masing-masing suku mengenakan kostum kebesaran lengkap dengan seluruh masyarakatnya, berjumlah hingga ratusan orang.
Tak hanya itu, kekompakan yang ditampilkan dalam satu wadah kegiatan tahunan itu, juga mempersembahkan performa menarik, mulai dari berbagai jenis, model, warna pakaian budaya lokal dihiasi dengan corak pernak pernik, sampai dengan tarian suku budaya, antraksi, dan permainan musik lokal.
Dari pantauan awak media Zonasultra.com yang berada di lokasi, para peserta kirab budaya jalan beriringan mulai dari Kantor Kecamatan Molawe sampai di lapangan sepak bola Molawe sebagati titik kegiatan. Aksi itu, menarik perhatian masyarakat dan pengguna jalan untuk menyaksikan langsung.
“Saya dari Ibu Kota Wanggudu tadi pak. Yah, saya sengaja datang ke sini selain mengikuti HUT Konut ke 12 juga mau menyaksikan langsung penampilan suku-suku budaya yang ada di Konut. Menurut saya ini sangat baik karena menamkan nilai-nilai budaya untuk terus dikembangkan,”tutur Murni sembari menyaksikan atraksi musik yang ditampilkan suku Bali.
“Menurut saya kegiatanya baik, menarik juga menggambarkan sebuah penghargaan terhadap suku-suku yang di Konawe Utara. Dengan adanya kirab budaya ini, jelas akan mempertemukan antara suku satu dan lainnya, sehingga sikap persaudaraan muncul, ini patut dikembangkan,”kata Samsir salah satu pengendara motor yang mampir menyaksikan HUT Konut ke 12.
Bupati Konut Ruksamin dalam sambutanya mengatakan, peringatian hari jadi Konut menjadi momentum pemerintah dan masyarakat untuk mengevaluasi, serta memperbaiki diri guna memantapkan kebersamaan dalam menjalankan pembangunan di Konut.
Sehingga, lanjut Ruksamin, hambatan dan kendala yang terjadi dapat diatasi bersama. Proses yang telah dihasilkan merupakan hasil pembangunan yang berkesinambungan dan teruskan dijalankan.
“Di kesempatan yang istimewa ini, saya atas nama Pemerintah dan pribadi mengucapkan banyak terimakasih kepada semua element baik itu legislatif pemerintah dan masyarakat dan seluruh peserta kirab budaya dari berbagai suku yang ada di Konut. Dalam usia ke 12 tahun Konawe Utara marilah kita satukan kebersamaan agar pembangunan lebih membawa manfaat besar bagi masyarakat dan daerah,”ujar mantan Ketua DPRD Konut ini.
Diuraikan prestasi yang telah diraih mulai dari Universal healt coverage (UHC), Program Jaminan Kesehatan Nasional dan Kartu Indonesi Sehat (JKN-KIS), Perencanaan pembangunan daerah terbaik tingkat provinsi, WDP dan WTP, Adhitya Mahatva Yodha Award, Manggala Karya Kencana, Porprov ke Xlll, merupakan konsekwensi tanggung jawab untuk menjadi lebih baik.
Tahun 2019 ini, pihaknya berupaya untuk meningkatkan nilai dan peringkat atas laporan kinerja akuntabilitas instansi Pemerintah
Dalam kegiatan itu, turut dihadiri, Wakil Bupati Konut, Raup, Sekda Konut Marthaya, unsur pimpinan dan anggota DPRD Konut, jajaran Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Konut, Pemerintah Kecamatan, Lurah dan Desa, Unsur Pimpinan TNI, Polri, Kejari Konawe, Kepala Pengadilan Agama Konawe, Kepala BPN cabang Konut, BPBD cabang Konut, unsur pimpinan BUMN Sulsebar, PT Antam, Tokoh Pemakaran, agama, adat pemuda, Alim ulama, penggerak PKK Konut, Organisasi wanita, Kemasyarakatan. (b)
