ZONASULTRA.COM,KENDARI-Setelah 45 hari “mengabdi” di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), 453 mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) resmi mengakhiri kegiatan Kuliah Kerja Amaliah (KKA)-nya di daerah itu. Pemkab Konawe pun resmi melepas mereka untuk kembali ke kampus.
Penarikan 453 mahasiswa KKA UMK itu berlangsung di Aula Wekoila, Unaaha di Konawe, Kamis (20/9/2018). Pemkab yang diwakili Asisten I Pemda Konawe, Nurdin menyampaikan terima kasih kepada UMK yang telah memilih Konawe sebagai tempat pelaksanaan KKA.
“Saya berharap, ilmu yang ditularkan mahasiswa kepada masyarakat, diharapkan dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin oleh masyarakat,” kata Nurdin, Kamis (20/9/2018).
Menurutnya, mahasiswa KKA itu sudah memiliki ilmu yang luar biasa, penuh dedikasi yang tinggi. Bahkan tidak menutup kemungkinan diantara salah satu peserta KKA ini ada yang akan menjadi gubernur, bupati dan pejabat lainnya untuk masa yang akan datang.
Sementara itu, Rektor UMK, Muhammad Nur menyapaikan terima kasih kepada pemerintah daerah yang banyak memfasilitasi UMK pada pelaksanaan KKA sampai pada pelepasan. Ia juga mengucapkan selamat kepada mahasiswa KKA yang telah bekerjasama dengan baik dengan pihak pemerintah Konawe.
Untuk diketahui, UMK dalam pelaksanaan KKA ada tiga model, yaitu, KKA Lokal yang dilaksanakan di wilayah Sulawesi Tenggara, sebagaimana yang berlangsung di Konawe, kemudian KKN Nasional yang biasa disebut KKN Muhammadiyah untuk negeri yang baru saja dilaksanakan di purbalingga, dan yang terakhir KKN Internasional yang dipusatkan di Thailand.(B)
