ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI- Kepala Loka Perekayasaan Teknologi Kelautan (LPTK) kabupaten Wakatobi, menerima kunjungan akademisi dari Universitas Haluoleo (UHO) Fakultas Kehutanan dan Ilmu Lingkungan dan Rektor Universitas Muslim (UMU) Buton.
Pada kegiatan tersebut, Kepala LPTK Akhmatul Ferlin didampingi peneliti dan perekayasa serta pejabat lainnya memperkenalkan dua hasil inovasi LPTK yang telah dipatenkan, yaitu WakatobiAIS (Wahana Keselamatan dan Pemantauan Objek Berbasis Informasi AIS dan Wakatobi Sea Bamboo (Wahana Perekayasaan Teknologi Biota Sea Bamboo).
Dijelaskan Akhmatul Ferlin bahwa LPTK berperan aktif mendukung upaya pemerintah yang digaungkan oleh Presiden Republik Indonesia (RI) pada tanggal 13 Mei 2020, yaitu gerakan bangga buatan Indonesia serta cinta produk dalam negeri melalui dua hasil riset unggulan.
“Dua hasil riset itu adalah teknologi WakatobiAIS yang diproyeksikan memberikan penerimaan bagi negara, melalui produksi massal. Direncanakan akan dilakukan dalam waktu dekat ini, dan teknologi Wakatobi Sea Bamboo merupakan upaya untuk menjaga kelestarian alam yang nantinya juga dapat bernilai ekonomi bagi masyarakat,” katanya saat ditemui di Wangiwangi, Jumat, (26/3/2021).
Para akademisi yang dikoordinir oleh Abdul Manan, Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Wakatobi. Dalam kunjungan itu Abdul Manan juga melakukan audiensi terkait kegiatan diseminasi pengembangan taman karang, sebagai sumber ekonomi biru bagi pemuda milenial di Desa Koroe Onowa, Kecamatan Wangi-Wangi. Di mana desa tersebut juga merupakan Lokasi Riset LPTK.
“Combbity Garden merupakan konsep yang bervisi masa depan. Saya meyakini peradaban bumi pasca 2025 merupakan peradaban biodiversitas. Oleh karena itu, negara yang memiliki power pada era tersebut adalah negara yang memiliki keunggulan biodiversitas. Nah, Combbity Garden ini menjadi salah satu pilihan untuk menjemput peradaban baru tersebut,” ujar Abdul Manan.
Dalam kesempatan itu, Rektor UMU Buton, Sumiman Udu menyampaikan bahwa dalam waktu dekat juga akan menginisiasi perjanjian kerja sama dengan LPTK karena kegiatan itu sangat mendukung UMU Buton sebagai kampus merdeka.
Selain itu, LPTK bersama sejumlah akademisi tersebut juga melakukan kunjungan ke Desa Koroe Onowa yang merupakan lokasi implemetasi Combbity Garden LPTK. Untuk berdiskusi dengan Komunitas dan pemerintahan Desa serta pengurus Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDESma) Waha Raya. Difasilitasi oleh LPTK untuk menginisiasi gerakan bersama, melalui kegiatan masing-masing dengan satu tujuan bersama, yakni pelestarian biodiversity untuk peningkatan ekonomi masyarakat. (b)