Kodim 1417/Kendari Kembali Bantu Korban Banjir Konut

Kodim 1417/Kendari Kembali Bantu Korban Banjir Konut
UPACARA BHAKTI TNI - Bupati Konawe Utara, Ruksamin saat melakukan cek pasukan usai menggelar upacara Bhakti TNI dalam rangka masa transisi pascabanjir bandang yang melanda kabupaten Konawe Utara. (Jefri/ZONASUTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Pasukan TNI Angkatan Darat (AD) dari satuan Komando Distrik Militer (Kodim) 1417/Kendari, kembali turun membantu masyarakat Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), yang dilanda banjir bandang beberapa waktu lalu.

Kedatangan pasukan pertahanan negara itu, untuk membantu Pemerintah Konut dan tim evakuasi lainnya selama masa transisi atau pemulihan pascabanjir bandang di wilayah itu. Jumlahnya, sebanyak 2 satuan setingkat kompi (SSK) atau kisaran 200 prajurit.

Kedatangan prajurit TNI, ditandai dengan dilaksanakannya upacara penerimaan pasukan Bhakti TNI dalam rangka masa transisi pasca bencana banjir bandang yang menerjang 7 kecamatan antara lain, Kecamatan Motui, Asera, Oheo, Andowia, Landawe, Langgikima, dan Wiwirano. Tempat pelaksanaannya di halaman Kantor Bupati Konut, Senin (8/7/2019) kemarin.

Bupati Konut Ruksamin mengatakan, kehadiran pasukan TNI Kodim 1417/Kendari di wilayah kepemimpinannya, merupakan power dan energi untuk memaksimalkan tugas kemanusiaan yang dijalankan bersama jajarannya dan tim relawan yang membantu masa pemulihan pascabencana alam yang terjadi pada 2 Juni 2019 lalu.

Baca Juga : Kodim 1417 Kendari dan UI Bantu Korban Banjir Konut

“Ini kesyukuran yang luar biasa bagi kami dari pemerintah dan masyarakat Konut. Kehadiran TNI menjadi power kita untuk bekerja bersama membantu saudara-saudara kita yang tertimpa musibah. Rasa terima kasih dan penghargaan tak lupa kami ucapkan kepada Pangllima TNI, Pangdam XIV Hasanuddin Makassar, Korem 143 Halu Oleo dan Komandan Kodim 1417 kendari dan seluruh jajaran TNI yang selalu setia mendampingi kami menjalankan misi kemanusiaan,” ujar Ruksamin.

Ruksamin berharap, kerja sama dan sinergitas kepada seluruh tim yang telah terbangun terus terjalin dengan baik, sehingga di masa pemulihan pasca banjir dalam waktu 3 bulan lamanya itu dapat berjalan optimal sesuai yang diharapkan untuk membantu para korban banjir.

Dia pun menginstruksikan kepada pihak pemerintah kecamatan, lurah dan desa di wilayah itu agar senantiasa menjalin komunikasi dan koordinasi selama masa transisi. Hal itu, agar pelaksanaan kegiatan di lapangan berjalan baik dan tuntas tanpa ada hambatan.

“Tak ada yang dapat kami ungkapkan selain rasa terima kasih atas perhatian besar yang diberikan kepada kami, baik dari TNI, Polri, BNPB, Kementerian, Basarnas dan tim relawan lainnya yang telah turun langsung membantu sejak banjir melanda Konawe Utara. Semoga niat tulus kita senantiasa mendapat keberkahan dan perlindungan, dan bernilai ibadah di sisi Allah,” tukasnya.

Sebelumnya, Komandan Kodim 1417/Kendari, Letnan Kolonel (Letkol) Cpn Fajar Lutvi Haris Wijaya pernah berjanji bahwa pasukannya siap turun kembali membantu pemerintah dan masyarakat korban banjir Konut untuk proses rekonsiliasi dan rehabilitasi fasilitas lingkungan dan pemukiman warga dengan jumlah pasukan yang lebih banyak.

Meski masa tanggap darurat telah berakhir Jumat, 28 Juni 2019, dan 123 prajurit TNI telah ditarik, pihaknya masih tetap bertanggung jawab mengenai kondisi masyarakat korban bencana alam di kawasan Bumi Oheo itu untuk memperoleh hunian sementara dan kehidupan yang lebih layak.

Pernyataan itu telah dibuktikan dengan diturunkannya kembali prajurit TNI untuk membantu selama masa pemulihan membenahi lingkungan, rumah-rumah warga, dan faslitas umum lainnya. (C)

 


Reporter:Jefri Ipnu
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini