Komisi I DPRD Konut Minta BKN Kaji Ulang Kebijakan Kelulusan Seleksi CPNS 2018

Komisi I DPRD Konut Minta BKN Kaji Ulang Kebijakan Kelulusan Seleksi CPNS 2018
RAPAT TERPADU - DPRD Kabupaten Konut melalui Ketua Komisi l, Rasmin Kamil bersama anggota saat melalukan rapat koordinasi terpadu bersama tim BKN, MenPAN-RB dan Panselnas dalam mengkoordinasikan hasil perekrutan CPNS di Konut.(Jefri/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), melakukan koordinasi ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), terkait hasil tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) diwilayah itu.

Ketua Komisi l DPRD Konut, Rasmin Kamil mengatakan, koordinasi lembaganya selaku wakil rakyat ke BKN dan MenPAN-RB, serta Tim Panitia Nasional (Panselnas) CPNS untuk meminta kebijakan perihal kelulusan seleksi CPNS di Konut.

“Untuk Konawe Utara dari jumlah peserta tes 3.332 orang yang lolos passing grade cuma 21 orang saja, sementara kuota yang di butuhkan 276 orang, inilah yang kami perjuangkan agar kuota sesuai permintaan dapat dipenuhi dan dikembalikan ke daerah,”kata Rasmin di komfirmasi usai melakukan rapat koordinasi bersama BKN dan MenPAN-RB juga Tim Panitia Nasional (Panselnas) di Jakarta, Kamis (15/11/2018).

Diungkapkan, dalam pertemuan itu Komisi l DPRD Konut yang membidangi pemerintahan meminta kebijakan pemerintah pusat untuk kembali mempertimbangkan hasil tes perekrutan CPNS. Sebab, selain nilai passing grade yang tinggi, juga melihat kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) tiap daerah tidak sama. Terlebih secara tekhnis penggunaan internet sangat juga jauh berbeda antara satu daerah dengan daerah lain.

“Berbagai penjuru tanah air datang dengan keluhan yang sama, dan solusi yang kami diberikan juga sama. Dalam waktu dekat ini segera dikeluarkan kebijakan oleh pemerintah pusat. Kuota yang sudah diberikan akan dikembalikan ke daerah, tinggal dilihat apa nantinya perengkingan atau penurunan passing grade,”ujarnya. (B)

 


Kontributor : Jefri Ipnu
Editor : Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini