Komunitas Pemerhati Desa Wisata Dukung Pengembangan Desa Wisata Wabula dan Wasuemba

226
Komunitas Pemerhati Desa Wisata Dukung Pengembangan Desa Wisata Wabula dan Wasuemba
PENGEMBANGAN DESA - Ketua DESATA Ahmad Nizar berbagi pengalaman terkait strategi promosi desa wisata bersama sejumlah pelaku pariwisata yang ada di Desa Wisata Wasuemba, Senin (28/3/2022). (Foto: Istimewa)

ZONASULTRA.COM, BUTON – Belakangan desa wisata mengemuka dalam dunia kepariwisataan Nasional. Berbagai desa mulai mengangkat potensi mereka dengan harapan mampu menjadi salah satu inovasi dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

Desa Wisata Wasuemba, Kecamatan Wabula adalah salah satu desa yang saat ini sedang didorong menjadi kawasan desa wisata baru di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Sebuah komunitas pemerhati desa wisata yang bernama Desa Wisata Sultra (DESATA) yang saat ini tengah membantu promosi sejumlah desa wisata di Sulawesi Tenggara berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata Provinsi Sultra, berkesempatan berbagi pengalaman atau sharing session terkait strategi promosi desa wisata bersama sejumlah pelaku pariwisata yang ada di Desa Wisata Wasuemba, Senin (28/3/2022). Sebelumnya DESATA juga sudah membantu Desa Wisata Wabula dalam konten promosi terkait Desa Wisata Sultra.

Ahmad Nizar selaku ketua DESATA mengungkapkan, kehadiran DESATA di Desa Wisata Wasuemba sebagai bentuk dukungan atas keseriusan dan antusias masyarakat dan pemerintah desa setempat menjadi desa wisata.

“Kami hadir di sini sebagai bentuk dukungan moril, terhadap Desa Wisata Wasuemba yang terlihat cukup serius dan antusias dalam mengembangan desa wisatanya. Ini juga bukan kegiatan formil, namun sebuah bentuk kegiatan sosial kami di DESATA sekedar sharing session atau berbagi pengalaman,” ujar Nizar usai membawakan materi.

Selain sharing session terkait strategi promosi Desa Wisata, Ahmad Nizar yang juga menjabat Ketua Himpunan Pramuwisata (HPI) DPC Kota Kendari sekaligus berbagi pengetahuan terkait kepememanduan atau guideing.

“Karena desa ini mulai menerima kunjungan wisatawan, sepatutnya kami juga berbagi pengetahuan terkait ilmu kepemanduan. Saya pikir kegiatan non formil sosial sharing session seperti ini bisa terus kita gerakkan bersama , demi kemajuan Desa Wisata yang ada di Sulawesi Tenggara ” , lanjut Nizar

Selain itu Ahmad Nizar berharap, lembaga atau asosiasi hingga komunitas kepariwisataan disultra bisa berkontribusi sosial berbagi pengetahuan kepada masyarakat desa wisata yang ada di Sultra. (*)

Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini