Konawe Kekurangan Guru Olahraga dan Kesenian

ilustrasi guru
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) hingga saat ini masih kekurangan guru olahraga dan kesenian. Hal ini diakui Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Konawe, Suriyadi.

ilustrasi guru
Ilustrasi

Menurut mantan Kepala SMA Sampara itu, keberadaan guru olahraga dan kesenian sangat dibutuhkan saat ini untuk mengisi kebutuhan guru di seluruh jenjang pendidikan di Konawe. Untuk menutupi kekurangan guru tersebut, beberapa sekolah mengupayakan perekrutan guru honorer.

Apalagi kesenian dan olahraga biasanya dijadikan bidang unggulan yang kerap diperlombakan mulai antar sekolah, tingkat kabupaten maupun tingkat provinsi.

“Harapan kita, selain berprestasi di bidang akademik, para pelajar di Konawe juga dapat berprestasi di bidang lain seperti olahraga dan kesenian,” kata Suriyadi, Rabu (29/11/2017)

Dikatakannya, mengembangkan kreativitas pelajar sangat penting dalam dunia pendidikan karena akan berguna bagi kehidupan pelajar di masa mendatang.

“Dari bidang studi seni dan olaraga inilah guru dapat melihat potensi anak tersebut, tentunya harus dikembangkan dan diasah. Tapi bagaimana mau mengembangkan kreativitas anak, jika guru bidang studi olahraga dan seni itu sendiri kurang,” katanya.

Untuk mengantisipasi hal ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Konawe telah memberikan ruang lebih kepada pemilik klasifikasi kesenian dan olahraga dengan memberikan insentif honor daerah (Honda) yang dibiayai melalui APBD Konawe dengan jumlah guru sekitar 500 orang. (B)

 

Reporter: Dedi Finafiskar
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini