ZONASULTRA.COM, ANDOOLO – Kondisi Mikaila Sabrina, bayi berusia empat bulan asal Desa Asaria, Kecamatan Sabulakoa, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) yang mengalami pembengkakan di kepala akibat pengumpulan cairan terus memprihatinkan.
Ayah Mikaila, Yusran (34) saat ditemui mengatakan, cairan di kepala putri kecilnya mulai pecah sejak tiga hari lalu. Cairan yang menggumpal di bagian belakang kepala Mikaila pun sempat mengempis.
Berita Terkait : Wartawan di Konsel Bantu Bayi yang Alami Pembengkakan Kepala
“Waktu hari Senin itu cairannya keluar. Makanya saya panik saya langsung bawa ke mari (rumah sakit), setelah di sini sempat mengecil (gumpalan). Tidak lama lubang tempat keluarnya cairan itu tertutup, habis itu setelah minum lagi susunya, bengkaknya membesar lagi,” ungkap Yusran di Rumah Sakit Bahteramas Kota Kendari, Kamis (27/6/2019).
Pria yang sehari hari bekerja sebagai petani ini menuturkan, putrinya sudah tiga kali mengeluarkan cairan sejak hari pertama masuk di rumah sakit. Meski begitu, Mikaila tetap minum susu sambil mendapat penanganan sementara dari dokter.
“Hari Senin kita mau dikasi mi lagi rujukan ke Makasar untuk operasi di Rumah Sakit Wahidin Makassar karena di sini tidak sanggup mau tangani,” terang Yusran.
Donasi Terus Berdatangan
Yusran mengaku bersyukur atas bantuan semua pihak. Selama ini ia dan istrinya tidak sanggup membiayai perawatan anak keempatnya ini. Yusran dan istrinya, Dewi Purnama (31) tak miliki pekerjaan yang tetap.
Sejak gabungan wartawan di Konsel menggalang donasi pada 19 Juni lalu, sumbangan terus mengalir. Total bantuan dana yang terkumpul mencapai Rp9,6 juta.
Berita Terkait : Alami Pembengkakkan Kepala, Seorang Bayi di Konsel Butuh Bantuan
“Sejak seminggu yang lalu kita buka open donasi. Alhamdulillah hari ini kita salurkan sumbangan yang terkumpul, semoga bisa meringankan beban keluarga Mikaila,” tutur Ketua Koordinator Panitia Donasi Wartawan Konsel, Ramaludin.
Pria yang akrab di sapa Rama ini mengakui, Bupati Konsel Surunudin Dangga telah memerintahkan dinas terkait untuk membantu Mikaila.
“Dari beberapa komunitas dan pihak perusahaan juga sudah siap membantu Mikaila,” ujarnya. (b)
Kontributor: Erik Ari Prabowo
Editor: Jumriati