Kondisi Terkini Palu-Donggala

Korban Tewas Gempa dan Tsunami Palu-Donggala Jadi 832 Orang
Korban tewas gempa dan tsunami di RS Bhayangkara Palu. (Foto: Humas BNPB)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Gempa bumi berkekuatan 7,4 SR mengguncang Donggala, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9/2018) pukul 18.02 Wita. Gempa ini juga memicu tsunami di Kota Palu, yang sebelumnya diguncang gempa 5,9 SR. Gempa ini mengakibatkan listrik padam total dan jaringan telekomunikasi lumpuh.

Hingga Minggu (30/9/2018), listrik dan jaringan telekomunikasi masih belum pulih. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali mengupdate kondisi terkini di Palu dan Donggala.

Melalui akun Twitter BNPB @BNPB_Indonesia, dijelaskan saat ini listrik PLN, PDAM, dan SPBU di Palu dan Donggala masih padam. Penduduk yang berada di bukit-bukit juga sudah mulai turun dan bergabung ke pos pengungsian.

Dikatakan BNPB, masih sering terjadi gempa susulan kecil. Per 30 September 2018 pukul 12.00 WIB atau 13.00 Wita, tercatat sudah ada 209 gempa susulan. Pasar dan toko masih tutup. Jaringan pipa air bersih rusak sehingga air bersih kini menjadi kebutuhan utama.

Selanjutnya jalur darat Palu-Poso dan Palu-Mamuju kini sudah bisa ditembus. Selain itu, muncul liquifaksi atau lumpur dari bawah tanah dan menghanyutkan bangunan seperti di Sigi, Jalan Dewi Sartika Palu Selatan, Petobo, Biromaru dan Sidera.

Korban Tewas

Per 30 September pukul 13.00 Wita, berdasarkan data dari BNPB, 832 orang tewas akibat gempa dan tsunami, terdiri dari Kota Palu 821 orang dan Donggala 11 orang. Korban meninggal dunia disebabkan karena tertimpa reruntuhan bangunan.

Korban meninggal dunia akan dimakamkan secara layak setelah dilakukan identifikasi melalui DVI, face recognition dan sidik jari. Data korban berada di DVI Polda Sulteng. Hari ini korban mulai dimakamkan secara massal untuk menghindari timbulnya penyakit.

Sementara korban luka berat ada 540 orang yang dirawat di rumah sakit. Dan ada sebanyak 16.732 jiwa mengungsi yang tersebar di 24 titik.

(Berita Terkait : Korban Tewas Gempa dan Tsunami Palu-Donggala Jadi 832 Orang)

Diperkirakan jumlah korban akan terus bertambah karena masih banyak korban yang belum teridentifikasi. Korban diduga masih tertimbun bangunan runtuh dan daerahnya belum dijangkau oleh tim SAR. (*)

 


Penulis: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini