Untuk mencapai target tersebut, Dinas Pertanian dan Peternakan Konsel akan didukung oleh bantuan alat dan mesin peralatan dari pemerintah pusat, program optimalisasi lahan, serta penambahan dan perba
Untuk mencapai target tersebut, Dinas Pertanian dan Peternakan Konsel akan didukung oleh bantuan alat dan mesin peralatan dari pemerintah pusat, program optimalisasi lahan, serta penambahan dan perbaikan sarana irigasi.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Konsel Ari Sismanto mengatakan, pihaknya sedang mengupayakan optimalisasi lahan seluas 24 ribu hektar dengan jumlah traktor sebanyak 1.040 unit. Dalam APBN 2015, Konsel juga mendapatkan bantuan traktor sebanyak 44 unit melalui kementerian pertanian.
Pengilinggan padi pun sedang dalam masa penyempurnaan, karena kinerja mesin penggilingan yang tidak optimal. Padi yang dijual di pasaran pecah-pecah akibat mesin penggiling yang kurang bagus sehingga nilai jual yang diperoleh petani juga tidak maksimal, jelas Ari di kantornya, Rabu (4/2/2015).
Ari menjelaskan, produksi padi Konsel tahun 2014 lalu mengalami surplus sebesar 36.180 ton. Surplus ini dapat menopang kebutuhan beras selurh warga Konsel hingga empat bulan ke depan. Bahkan, beras asal Konsel inilah yang menopang kebutuhan daerah lain di Sultra, seperti Kota Kendari, Kabupaten Muna dan Buton Utara. Saat ini, petani Konsel sedang memasuki proses pertanaman, yang berarti tiga bulan yang akan datang itu akan ada panen raya.(*/Efan)
