Kontrak Berakhir, Pekerjaan Kantor DPRD Belum Maksimal

Anggota DPRD Bombana
Suritman

ZONASULTRA.COM, RUMBIA– Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) perlu mengevaluasi pekerjaan kantor DPRD yang terkesan belum maksimal. Pasalnya, kontraknya sudah habis Jumat (4/12/2015) namun pekerjaan masih belum tuntas.

Anggota DPRD Bombana
Suritman

Proyek dengan anggaran sebesar Rp 1.406.388.000 yang dikerjakan oleh CV. Septi Jaya dengan nomor kontrak 109/kontrak- konst/ setda/ VII/2015 setelah dimonitoring oleh anggota DPRD, kantor tersebut jika hujan airnya merembes ke dalam ruangan dan menyebabkan ruangan menjadi tergenang air.

Anggota DPRD Bombana, Suritman mengatakan ini pekerjaan sudah memang bermasalah, diawal ditopang dengan kayu karena atasannya ada yang retak, sedangkan sekarang ini air merembes kedalam ruangan kantor saat hujan.

Hal ini diketahui saat hujan yang sempat turun beberapa hari yang lalu dan dirinya sengaja melihat ruangan yang sudah kelar tersebut untuk dipastikan jika tidak ada masalah.

“Beberapa hari yang lalu turun hujan, kebetulan kami di kantor DPRD dan sengaja masuk di ruangan tersebut namun di lantainya sudah ada air yang merembes, tidak tau apa yang salah dengan pekerjaan ini dan itu baru hujan yang tidak terlalu deras”, ujarnya, Sabtu (5/12/2015).

Proyek ini lanjut politisi Hanura yang jugawakil ketua Komisi I ini menelan anggaran yang sangat besar namun yang mengherankan kenapa hasilnya seperti ini.

“Ini proyek besar loh, bukan proyek kecil. Bayangkan anggarannya Rp.1,4 milyar lebih, harusnya hasil juga lebih memuaskan, tapi kenapa hasilnya seperti ini. Dikhawatirkan nantinya kalau sudah berkantor dan hujannya deras bisa- bisa dalam kantor banjir”, terangnya.

Informasi yang dihimpun, DPRD melalui komisi I berencana memanggil pihak kontraktor untuk memberikan keterangan terkait pekerjaan kantor DPRD tersebut.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah anggota DPRD Bombana kesal atas proyek pengerjaan kantor DPRD setempat. Pasalnya, proyek dengan anggaran sebesar Rp 1.406.388.000 sebagian sudah ada yang retak, padahal proyek itu belum kelar.

Anggota DPRD Bombana, Sukur mengatakan gedung tersebut belum dimanfaatkan namun sudah retak.

“Pekerjaan tersebut mungkin tidak sesuai dengan kontruksi bangunan karena belum digunakan sudah retak, sementara proyek ini masih sementara proses”, kata Syukur.

 

Penulis : Andi Hasman
Editor : Rustam