Korban Banjir di Konawe Belum Dapat Bantuan

ZONASULTRA.COM, UNAAHA – hingga hari ke empat banjir yang melanda dua desa di Kecamatan Lambuya Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara (Sultra), yakni Desa Waworaha dan Desa Watarema belum juga mendapatkan bantuan logistik dari pemerintah daerah (pemda) setempat. Bahkan di lokasi banjir belum tampak satupun instansi yang sudah menurunkan personilnya untuk membantu para korban banjir.

Saat ini yang dibutuhkan korban banjir, selain bantuan logistik berupa makanan juga sangat kekurangan air bersih, pasalnya stok air yang diperoleh dari warga tetangga yang bersuka rela membantu sudah mulai menipis, bahkan nyaris habis. Hal inipun sudah dilaporkan langsung kepada Bupati Konawe Kery Syaiful Konggoasa yang turun langsung di lokasi banjir Kamis kemarin, bersama sejumlah pimpinan Satuan Kerja dan Perangkat Daerah (SKPD).
Camat Lambuya Loiman yang dikonfirmasi awak zonasultra.id menuturkan, hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan terkait bantuan untuk korban banjir. Meski begitu dirinya belum bisa memberikan alasan terkait belum adanya perhatian pemda terhadap warganya yang terkena musiba banjir itu.
“Kemarin memang pak bupati sudah mengarahkan Kadis Sosial untuk segerah menurunkan bantuannya kepada korban banjir, namun sampai saat ini belum ada informasi akan adanya bantuan yang diberikan,” kata Loiman via telepon selulernya, Jumat (11/06/2015).
Hal yang sama juga disampaikan Kapolsek Lambuya Iptu Tennang yang ditemui sejumlah awak media di ruang kerjanya. Ia mengakui jika hingga hari ke empat pasca banjir belum ada sedikitpun bantuan dari pemda. Bahkan hal yang paling penting seperti makanan belum pernah diberikan.
“Sesuai arahan pak bupati kemarin saat berada di lokasi banjir yang mengatakan bahwa ketika bantuan-bantuan untuk para korban ini entah itu dari Dinsos ataupun dari instansi lainnya, pihaknya akan berkoordinasi dengan kami untuk keamanannya, tetapi sampai detik ini belum ada informasi yang kami terima,” jelas Iptu Tennang.
Dari data Kapolsek Lambuya tercatat tujuh rumah warga di Dusun III Desa Waworaha terendam dengan ketinggian air mencapai 2 meter. Selain itu perkebunan coklat, pala wija, jagung, serta tanaman jangka pendek lainnya juga ikut terendam. Meski begitu para korban masi tetap bertahan dan menolak untuk di ungsikan.
Untuk memantau kondisi di lokasi banjir, pihak Polsek Lambuya hingga saat ini masi siaga dan masih terus melakukan komunikasi intens kepada Kepala Desa (Kades) Watarema dan Waworaha untuk mengetahui kondisi di lokasi.
Informasi yang berhasil dihimpun awak zonasultra.id saat ini ketinggian air di Desa Waworaha sudah mulai surut, dan hanya tersisa ketinggian sekitar 50 centimeter.
Sementara untuk kerugian yang dialami para korban banjir ditaksir sekitar ratusan juta rupiah. (**Restu)