BANJIR KALI WANGGU – Luapan air dari Kali Wanggu yang menggenangi pemukiman warga telah surut. Beberapa warga mulai membersihkan rumah-rumah mereka, Selasa (16/5/2017) sore lalu. Terlihat foto perbandingan saat kondisi banjir dan air mulai surut. (LUKMAN BUDIANTO/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, KENDARI – Hingga Kamis 18 Mei 2017 ratusan korban banjir Sungai Wanggu, Kelurahan Wowanggu, Kecamatan Baruga, Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra), masih bertahan ditenda pengungsian,
Namun demikian Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sultra Boy Ihwansyah mengaku, jika saat ini kondisi pemukiman warga dalam tahap pemulihan untuk selanjutnya bersiap kembali kerumah masing-masing.
Ia pun berharap, agar cuaca terus membaik hingga situasi dapat normal kembali. Sehingga status darurat diwilayah Sungai Wanggu dapat dicabut menjadi normal kembali.
“Kalau korban banjir di sultra khususnya kota kendari cukup banyak, tapi secara keseluruhan kami belum bisa pastikan. Namun dari hari kehari informasi yang masuk itu korban banjir dan tanah longsor semakin meningkat dari perkiraan kita semula,” ungkapnya.
Untuk kondisi kesehatan masyarakat sendiri, lanjut Boy, juga masih dalam keadaan baik, meski demikian dirinya tidak menampik terdapat sejumlah korban dalam musibah banjir tersebut. Sebanyak tiga warga bahkan di rujuk kerumah sakit, akibat terserang penyakit kulit yakni jamur akibat air banjir.
Baca Juga : Air Mulai Surut, Sebagian Korban Banjir Kali Wanggu Memilih Tetap Bertahan di Tenda Pengungsian
“Memang ada yang kita rujuk ke rumah sakit, seperti anak bayi sakit hispa dan orang tua manula strok ringan. Satu orang anak meninggal akibat terseret arus,” tutupnya.
Selain itu, posko induk BPBD Sultra juga telah menerima banyak bantuan seperti, beras, indomie, telur makanan kaleng susu dan obat obatan serta pakaian, selimut dan handuk yang juga telah didistribusikan ke warga korban banjir. (A)
Reporter : Randi Ardiansyah
Editor : Tahir Ose
