ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Seorang pria inisial LM (20) yang menjadi korban penganiayaan di Kota Baubau Sulawesi Tenggara (Sultra) meninggal dunia pada Selasa (20/10/2020) dini hari. Warga Lingkungan Kanakea, Kelurahan Nganganauma ini meninggal dunia akibat pendarahan parah yang terjadi pada luka tebas di tubuhnya.
Kapolres Baubau AKBP Zainal Rio Chandra, mengatakan LM meninggal dunia ketika menjalani perawatan di RSUD Palagimata Kota Baubau, dini hari pukul 03.00 Wita.
“Korban kemarin sempat luka serius dan dilakukan perawatan, namun nyawanya tidak tertolong,” ujar Rio Tangkari, ditemui usai pemakaman LM di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kuburan Islam Kota Baubau.
LM dilaporkan mengalami luka akibat penganiayaan di indekosnya pada malam hari sekira pukul 19.00 Wita, Senin (19/10/2020). Luka terdapat pada bagian tangan, kaki, dan kepala. Luka-luka yang cukup serius itu diduga disebabkan oleh tebasan dan tusukan senjata tajam. Akibat dari pendarahan luka parah itu, LM tidak tertolong.
Polres Baubau telah mengamankan 8 orang tersangka penganiayaan LM. Kata Rio Tangkari, ada juga beberapa orang yang diduga terlibat sedang dilakukan pengejaran.
Dugaan sementara, peristiwa terjadi karena adanya penyerangan yang mengakibatkan penganiayaan. Kepolisian masih terus melakukan pendalaman penyebab penganiayaan tersebut.
Sebelum kejadian malam itu, ricuh sempat terjadi di tempat yang sama. Puluhan warga Lingkungan Kanakea memblokade jalan karena kesal tidak dapat menangkap pelaku penyerangan di tempat mereka (ada beberapa pemuda menyerang dan merusak empat unit motor warga setempat).
Polres Baubau belum memberi penjelasan tentang hal ini. Mereka belum menyimpulkan apakah peristiwa malam hari bertalian dengan peristiwa siang hari. Polres Baubau sedang melakukan pendalaman. (A)
Kontributor : Risno Mawandili
Editor : Muhamad Taslim Dalma
