ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sempat dinyatakan tenggelam di Sungai Lahambuti, Konawe pada Selasa (17/7/2018), Asmudin (38) warga Kelurahan Abuki, Kecamatan Abuki, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.
Humas SAR Kendari Wahyudi mengungkapkan, korban berhasil ditemukan oleh warga setempat sekitar pukul 16.45 Wita, Rabu (18/7/2018). Korban ditemukan 10 kilometer dari tempat korban terakhir terlihat.
“Iya korban berhasil ditemukan dalam keadaan selamat. Korban ditemukan di pinggir sungai dalam keadaan terduduk lemas menggigil dengan tidak menggunakan pakaian sama sekali. Kemudian korban saat itu juga dipakaian baju milik warga, kemudian dievakuasi ke rumah korban,” jelasnya.
(Baca Juga : Warga Abuki Tenggelam di Sungai Lahambuti Konawe)
Terkait dengan kronologi hilangnya korban, Wahyudi menjelaskan, awalnya sekitar pukul 11.00 wita, korban keluar dari rumah menuju sungai. Sekitar pukul 12.00 Wita, korban masih terlihat oleh warga yang sedang mencari pakis di pinggiran sungai.
Namun sewaktu warga kembali di tempat korban terakhir terlihat sekitar pukul 13.00 Wita, korban sudah tidak terlihat.
“Yang ditemukan hanya baju dan celana korban di pinggir sungai. Hingga pukul 14.00 Wita, keluarga korban mulai mencari di mana keberadaan korban yang tidak juga muncul dari tempat terakhir korban menyimpan pakaian,” ucapnya.
Pencarian pun, lanjut Wahyudi, dilakukan oleh pihak keluarga dibantu warga setempat. Tim SAR yang berjumlah enam orang diberangkatkan dengan menggunakan satu unit rescue car, satu unit ambulance, satu buah rubber boat beserta alat pendukung lainnya dalam melakukan pencarian korban.
Pencarian yang dilakukan oleh warga desa dilakukan hingga pukul 02.00 wita dini hari, dan dilanjutkan pagi hari. Alhasil, sekitar pukul 16.45 Wita, Rabu (18/7/2018) korban berhasil ditemukan dalam keadaan selamat.
“Posisi tim rescue Basarnas Kendari pada saat itu masih dalam perjalanan, ketika tim tiba di rumah korban. Korban pada saat itu belum bisa diajak komunikasi karena kondisi korban yang masih lemas,” tutupnya. (B)
Editor : Jumriati