Tim dari Korem 143 HO yang dipimpin langsung oleh Wakil Komandan (Wadan) Tim Intel Lettu Infantri Bahar, berhasil membongkar penyaluran pupuk palsu ini berkat pengembangan kasus yang lebih dulu di un
Tim dari Korem 143 HO yang dipimpin langsung oleh Wakil Komandan (Wadan) Tim Intel Lettu Infantri Bahar, berhasil membongkar penyaluran pupuk palsu ini berkat pengembangan kasus yang lebih dulu di ungkap Kodim 1412 Kolaka beberapa waktu lalu.
Tim intel selanjutnya melakukan penyitaan pupuk tersebut, Kamis (2/4/2015) pukul 15:30 Wita, di gudang Muhumammad Saleh, yang beralamat di Dusun II Lambandia, Desa Wonuambuteo, Kecamatan Lambandia, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) sebanyak 124 karung atau sak, dengan berat bersih 50 kg.
Berdasarkan pengakuan Muhammad Saleh, pupuk tersebut di beli dari H Syafei yang beralamat di kota Surabaya, Jawa Timur.
“Muhammad Saleh awalnya tidak mengenal H Syafei. Dia kenal dari seorang temannya bernama Rifal (22) yang bekerja sebagai honorer Perhubungan Darat di Koltim. Rifal menyampaikan bahwa apabila butuh pupuk, dirinya merekomendasikan H.Syafei yg beralamat di Surabaya. Lalu Muhammad Saleh memesan pupuk kepada H.Syafei di Surabaya sebanyak 200 karung,” ujar Komandan Tim (Dantim) intel Korem 143 Haluoleo Kapten Chb Takdir, Minggu (5/4/2015) di Makorem 143 HO. (Azwirman)
