ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Kantor Bupati Kolaka nyaris terbakar akibat tegangan arus pendek listrik pada satu buah trafo yang terletak di dinding Poliklinik Pemda Kolaka. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.00 Wita, Selasa (14/07/2015).
Kejadian itu sempat menggemparkan pegawai Pemda Kolaka yang tengah berada di dalam gedung tersebut. Teriakan panik dari beberapa pegawai yang melihat kejadian itu memancing reaksi pegawai lain berlomba-lomba keluar gedung, menghindari kemungkinan terjadinya kebakaran pada gedung tersebut.
Kejadian itu pertama kali dilihat oleh Kasubag Media dan Informasi Pemda Kolaka, Kasbih Dara. “Awalnya terdengar bunyi ledakan kecil beruntun yang berasal dari salah satu trafo itu. Lalu tiba-tiba terlihat asap hitam mengepul di trafo tersebut,” katanya, Selasa (14/7/2015).
Melihat kejadian itu, Kasbih langsung memanggil beberapa orang pegawai yang tengah melintas di areal itu untuk memadamkan percikan api di trafo listrik tersebut. Namun walau telah disiriami air oleh puluhan ember, percikapan api itu masih tetap saja terjadi. Untungnya, kejadian itu tak berlangsung lama, sebab petugas PLN Rayon Kolaka langsung memadamkan arus listrik yang melintasi jaringan di areal tersebut.
Untuk mengantisipasi kebaran yang ditimbulkan oleh arus pendek tersebut, Pemda Kolaka langsung menyiagakan tiga buah mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) di areal kantor Bupati Kolaka.
Menurut Sekretariat Daerah (Sekda) Kolaka, Poitu Murtopo, peristiwa itu terjadi karena kesalahan tekhnis dari pihak PLN, bukan tindakan yang disengaja.
“Itu akibat human error dari pihak PLN. Bukan tindakan yang disengaja. Kita segera perbaiki. Karena itu milik PLN, maka kita akan minta ganti ke mereka,” katanya.
Poitu mengatakan, kejadian itu harus menjadi pelajaran pihaknya. “Trafonya sudah tua, harusnya ada inisiatif PLN untuk menggantinya dengan yang baru,” ujarnya.