ZONASULTRA.COM, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mengumumkan status penyidikan yang tengah dilakukan terhadap mantan Bupati Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) Aswad Sulaiman. Menyusul tindakan penggeledahan rumah Aswad yang berada di jalan Lumba-lumba Kelurahan Lalolara Kecamatan Kambu, Kota Kendari.
“Nanti akan disampaikan oleh Febri (Juru Bicara KPK),” kata komisioner KPK Laode M. Syarif saat dikonfirmasi awak Zonasultra.com terkait kepastian status Aswad Sulaiman di Hotel Ritz Carlton Jakarta Pusat, Selasa (3/10/2017).
Laode juga tidak menampik adanya aktifitas penggeladahan yang hari ini dilakukan di Kantor Bupati Konut, namun komisioner KPK asal Sultra ini enggan merinci kasus korupsi yang sedang diusutnya.
“Belum tahu karena anak-anak masih di lapangan, nanti dijelaskan di kantor,” pungkas Laode Syarif.
Sebagai informasi bahwa tim penyidik lembaga anti rasuah ini telah melakukan penggeledahan di rumah pribadi Aswad yang berlangsung selama 5 jam. Dari hasil penggeledahan tersebut tim KPK membawa dua koper hitam.
(Berita Terkait : Tim KPK Datangi Kantor Bupati Konut, Sejumlah Dokumen Diamankan)
Termasuk penggeledahan kantor Bupati Konut hari ini, KPK mengamankan sejumlah dokumen. Sementara hingga saat ini KPK belum mengeluarkan secara resmi status terhadap Aswad Sulaiman. (A)
Reporter: Rizki Arifiani
Editor: Jumriati