ZONASULTRA.COM, KENDARI – Komunitas Penikmat Kopi (KPK) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar training barista di Kota Kendari Pada Sabtu (3/4/2021). Kegiatan ini akan berlangsung selama 2 hari dan akan di lanjutkan magang di The Eye coffe untuk mengaplikasikan ilmu yang di dapat.
Ketua KPK Provinsi Sultra, Harry Purwanto mengatakan training barista ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang kopi dari hulu sampai hilir, mulai dari cara meracik sampai menyajikan kopi terbaik menurut penikmatnya.
” Untuk mau usaha harus ada ilmunya,” ujar Harry.
Lanjutnya, kegiatan ini merupakan momen pertama untuk komunitas pecinta kopi yang di ikuti olah barista yang ada di Sultra seperti kota Kendari, Konawe Selatan (Konsel), dan Kolaka Utara (Kolut). Kegiatan ini juga di sponsori oleh Harry parfume, Spazio, WK 168 FC, The Eye coffe, Barcode, Excelso, Djavino group, Paguyuban arek Jatim Sultra, Air OXY damai, Puspita law office, Kjbc management, Bakso halilintar, Surabaya AC, dan Sapulidi Kopi
Dikarenakan kondisi pandemi covid-19 ini, Harry membatasi jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 20 orang. Harry yang juga merupakan pemilik dari Harry parfume di Sultra ini menyatakan bahwa ini merupakan langkah awal dan selanjutnya KPK akan mengikutkan para barista ini di hari kopi sedunia yang akan di adakan pada bulan Oktober nanti.
Kepala seksi (Kasi) Pengembangan ekonomi kreatif provinsi Sultra, Max Rhein mewakili Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata dan ekonomi kreatif provinsi Sultra sangat mensuport dan mengapresiasi adanya kegiatan ini. Dia mengatakan bahwa ini adalah momen anak muda untuk berkreasi.
“Kegiatan ini harus dilakukan secara berkesinambungan agar adanya eksploitasi atau pengembangan khususnya kopi lokal,” ujar Max kepada zonasultra.id setelah pembukaan kegiatan.
Lanjutnya, max mengatakan ada sekitar 785 pelaku usaha, termasuk usaha kuliner kopi yang akan di bantu tahun ini terkait pengembangan produk-produk pelaku usaha yang sudah di siapkan. Dikatakannya bahwa saat ini kopi khas Sultra yaitu kopi tolaki dan saat ini sedang berkembang kopi yang ada di kabupaten Buton Selatan (Busel) yaitu kopi rongi. (b)