ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sebanyak 13 kotak suara di lima kecamatan di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalami kerusakan. Di antaranya di Kecamatan Kabaena terdapat satu kotak suara DPRD provinsi untuk di tempat pemungutan suara (TPS) 3 Desa Rahampuu.
Selanjutnya lima kotak suara rusak di Kecamatan Kabaena Selatan. Antara lain satu kotak suara DPRD kabupaten untuk di TPS 1 Batuawu, satu kotak suara capres-cawapres untuk di TPS 1 Batuawu, satu kotak suara DPRD kabupaten untuk di TPS 2 Batuawu, satu kotak suara DPRD provinsi untuk di TPS 3 Pongkalaero, dan satu kotak DPRD kabupaten untuk di TPS 1 Pongkalaero.
Sedangkan di Kecamatan Kabaena Timur terdapat tiga kotak suara rusak, yakni satu kotak suara DPD RI untuk di TPS 3 Tapuhaka, satu kotak suara DPRD kabupaten di TPS 4 Dongkala, dan satu kotak suara capres-cawapres untuk di TPS 6 Lambale.
(Baca Juga : Enam Kotak Suara di Bombana dan Empat di Konsel Rusak Terkena Air Hujan)
Dua kotak suara lain yang rusak terdapat di Kecamatan Poleang Utara yakni untuk DPD RI di TPS 5 Tampabulu dan DPR RI untuk di TPS 2 Wambarema. Di Kecamatan Masaloka Raya juga terdapat dua kotak suara rusak yakni DPR RI PPK Masaloka Raya, dan kotak suara DPRD kabupaten di TPS 1 Batu Lamburi.
Selain kotak suara, terdapat juga logistik pemilu lain yaitu berupa sertifikasi hasil C-1 DPRD provinsi TPS 1 Batuawu dan TPS 3 Pangkalero Kecamatan Kabaena Selatan. Serta satu salinan formulir model C-1 Plano capres-cawapres di TPS 6 Lambale Kabaena Timur.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tenggara (Sultra) La Ode Abdul Natsir mengatakan, cuaca menjadi kendala pendistribusian logistik pemilu di Kabupaten Bombana. Sehingga mengakibatkan kotak suara rusak.
(Baca Juga : H-2 Pemilu 2019, Surat Suara dan Formulir C-1 di Muna Masih Kurang)
“Di Bombana ada 13 kotak suara kita yang didistrubusikan ke Kabaena dengan melewati laut sempat terpapar air laut, dan beberapa diantaranya dalam keadaan basah,” ujar La Ode Abdul Natsir, Selasa (16/4/2019).
Atas kerusakan 13 Kotak suara itu, KPU segera berkoordinasi dengan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) untuk proses pergantiannya. Saat ini kotak suara pergantiannya sudah sampai di lokasi tujuan.
“Sudah dikoordinasikan ke Bawaslu proses sudah diganti berdasarkan rekomendasi Bawaslu. Dikawal langsung oleh Komisioner, Nato Al Haq, semua sudah diganti, dan sudah sampai semuanya di tujuan,” tukasnya. (b)
Kontributor : Fadli Aksar
Editor : Jumriati
