ZONASULTRA.COM, JAKARTA – Di tengah-tengah konstelasi politik yang kian memanas dalam pertarungan pemilihan presiden (pilpres) dan wakil presiden antar dua kubu, pasangan calon (paslon) presiden dan calon wakil presiden fiktif, Nurhadi-Aldo ramai didengungkan oleh warganet. Banyaknya quotes Nurhadi-Aldo mampu menarik warganet hingga menjadi trending topic di media sosial (medsos)
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Viryan Azis, rupanya turut menikmati kehadiran paslon Nurhadi-Aldo di medsos, saat dirinya tengah melakukan penyampaian informasi penyelenggaran pemilu di akun medsos miliknya.
“Saya itu kalau malam sebelum tidur, buka sosmed kadang suka lihat-lihat paslon Nurhadi-Aldo, itu cukup menghibur,” terang Viryan di sela-sela diskusi yang bertajuk Membangun Kepercayaan Publik Dalam Pemilu 2019 di Bawaslu RI, Jalan MH. Thamrin Jakarta Pusat, Selasa (8/1/2019).
Viryan pun mengapresiasi kreatifitas tim Nurhadi-Aldo yang memberikan keriangan di tengah-tengah hiruk pikuk persaingan pasangan Jokowi-Ma’ruf dan Parabowo-Sandi. Bahkan, Viryan menghimbau kepada masyarakat agar riang gembira dalam menyambut pesta demokrasi 17 April mendatang.
“Menginspirasi kami bahwa di tengah suasana seperti ini, penting kemudian KPU menyampaikan terkait dengan teknis penyelenggara pemilu juga ada riang gembiranya,” imbuh Viryan.
Pihaknya mengatakan bahwa jangan sampai dinamika politik saat ini membuat masyarakat jenuh, dan pada akhirnya substansi dari kegiatan kampanye tidak tercapai. Peserta pemilu diharapkan mampu meraih simpati dari pemilih yang kemudian terwujud dengan tingginya partisipasi pemilih.
“Kepercaayan publik bagi KPU tidak bisa dibangun hanya sebatas komitmen dan kata-kata, kepercayaan publik bagi KPU dibangun dengan kerja-kerja terbaik,” pungkasnya.
Diketahui banyak quotes Nurhadi-Aldo yang viral di medsos. Kata-kata yang disajikan banyak yang nyleneh namun menghibur warganet. Seperti quotes “Masalah dapat menjadikan dewasa, maka dari itu seringlah bermasalah” atau quotes “Jangan mengulangi kesalahan yang sama, karena kesalahan lain masih ada”.
Diketahui Nurhadi berprofesi sebagai tukang pijat di Golantepus, Mejobo, Kabupaten Kudus. Sementara Aldo adalah tokoh fiktif. Wajah Aldo adalah gabungan dari wajah seorang politikus dan seorang lain. Paslon ini mengaku nomor urut 10 yang diusung oleh koalisi “Tronjal-Tronjol Maha Asik”. (a)
