ZONASULTRA.COM, JAKARTA – Anggota Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) Arief Budiman menyatakan bahwa aksi demonstrasi terkait pemilihan kepala daerah (Pilkada) tidak akan merubah hasil. Ia menegaskan bahwa aksi yang dilakukan segenap massa di kantor KPU maupun Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kota Kendari beberapa hari terakhir ini tidak serta merta mempengaruhi keputusan KPU.
“Konflik itu harus dipindahkan dari jalanan menjadi di ruangan. Dulu orang banyak melakukan demo-demo di jalanan, tapi dalam Pilkada sudah diatur mekanismenya,” ujar Arief Budiman saat ditemui di kantornya Gedung KPU RI di Jalan Imam Bonjol Nomor 29 Menteng Jakarta Pusat, Selasa (21/2/2017).
Arief mengungkapkan bahwa ketika terdapat konflik di Panitia Pemungutan Suara (PPS) maka harus diselesaikan di PPS, masalah di Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) harus diselesaikan di PPK, hingga penyelesaian konflik tertinggi yang bermuara di Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca Juga : KPU dan Bawaslu RI Kompak Tak Ingin Ada PSU di Pilkada Sultra
Sementara terkait dugaan money politik atau berbagai macam pelanggaran dalam proses Pilkada, pihaknya menyerahkan kepada Panwas dan masyarakat untuk ikut mengawasi dalam proses tersebut.
“Kalau kamu menang itu gara-gara orang banyak milih kamu, kalau kamu kalah itu gara-gara banyak orang tidak pilih kamu,” pungkas mantan anggota KPU Jawa Timur ini.
Senada dengan rekannya, Anggota KPU RI Ferry Kurnia Rizkiyansyah juga mempersilahkan pihak-pihak yang tidak puas dengan proses Pilkada untuk menggunakan ruangnya melalui mekanisme yang ada.
“Nanti hasilnya seperti apa kalau KPU sudah tetapkan ya silahkan, kan ada ruangnya yang memang bisa digunakan misalnya ada sengketa di MK,” kata Ferry saat ditemui dalam kesempatan yang sama.
Hal ini menjadi perhatian bagi penyelenggara Pilkada bahwa tentunya KPU RI sendiri tidak menginginkan konflik Pilkada bermuara di MK.
“Walaupun ada probelm di tingkat kota, misalnya Kota Kendari ya diselesaikan di tingkat kota, berharap tuntas di sana,” tutup Komisioner KPU RI yang akrab disapa Kang Ferry ini. (A)
Reporter : Rizki Arifiani
Editor : Jumriati