ZONASULTRA.COM, PASARWAJO – Ratusan warga kabupaten Buton, Minggu (30/10/2016) terlihat antusias mendatangi lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mengikuti sosialisasi tata cara pencoblosan dan perhitungan suara untuk daerah yang memilik calon bupati tunggal.
Simulasi ini diadakan KPU RI bersama KPU Sultra dan KPUD Kabupaten Buton di lapangan sepakbola Desa Barangka, Kecamatan Kapontori.
Komisioner KPU Buton, La Rusuli, dikonfirmasi via telepon mengungkapkan,
pentingnya simulasi ini digelar mengingat pilkada kabupaten Buton hanya diikuti satu pasangan calon yang memenuhi syarat KPU.
“Tujuan simulasi ini untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa Pilkada dengan satu paslon itu bentuk surat suaranya seperti apa. Lalu, tentang tata cara pengisian formulir karena ada perbedaan dengan formulir Pilkada sebelumnya,” ucapnya .
Dalam simulasi tersebut, pihak KPU memberikan pelatihan baik kepada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan warga yang hadir di TPS tentang metode tata cara pencoblosan dalam Pilkada Buton nanti. Warga yang hadir diberi arahan untuk memilih dengan mencoblos salah satu, baik paslon yang bergambar atau kotak kosong tanpa gambar.
Dalam simulasi ini materi yang dipraktekkan adalah tata cara mencoblos, tata kerja dan tugas KPPS, pengisian formulir, kemudahan akses memilih, mekanisme sampul turun dan naik serta penggunaan segel. Sehingga nantinya diharapkan tidak ada lagi masyarakat yang golput dalam Pilkada calon tunggal ini.
Sementara itu, Komisioner KPU RI, Hadar Nafis Gumay, mengatakan simulasi ini bukan hanya dilakukan di Kabupaten Buton semata, melainkan di daerah-daerah lain yang akan mengikuti Pilkada serentak tahun 2017. Namun, Buton penting dilakukan untuk diketahui tata cara pencoblosan surat suara dengan satu pasangan calon tersebut.
Hadar berpesan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Buton agar nantinya dapat menciptakan Pilkada yang damai, tentram dan berintegritas.
“Mulai hari ini kita saling mengingatkan bahwa Pilkada itu penting. Jangan kita jadikan Pilkada menjadi permusuhan, kekerasan, apalagi kemudian menimbulkan korban. Itu sesuatu yang penting kita hindari,” katanya.
Kegiatan ini diikuti seluruh jajaran KPUD Buton, Ketua KPU Sulawesi Tenggara (Sultra) Hidayatullah dan aparat kepolisian dan TNI serta sejumlah masyarakat Buton. (B)
Reporter : Nanang
Editor : Kiki